(REUTERS/Brian Snyder)
|
VIVAnews - Calon presiden Amerika Serikat Mitt Romney terekam kamera menghina para pendukung Barack Obama yang jumlahnya hampir dari setengah jumlah pemilih. Dia mengatakan bahwa suporter Obama adalah orang-orang yang bergantung pada belas kasih pemerintah dan tidak pernah bayar pajak.
Seperti diberitakan Reuters, Selasa 18 September 2012, kata-kata Romney yang menohok tersebut disampaikan dalam sebuah pertemuan tertutup yang dihadiri para donatur Partai Republik. Acara pengumpulan dana itu direkam oleh kamera tersembunyi yang diunggah di laman Youtube dan ditulis pertama kali di situs majalah Mother Jones.
Dalam acara tersebut, Romney mengatakan bahwa dia tidak akan bisa merebut suara dari para pendukung Obama. Hal ini dikarenakan mereka sangat bergantung pada pemerintah dan tidak memikirkan apapun.
"Ada 47 persen yang bersama dia, yang sangat bergantung pada pemerintahan, yang percaya bahwa mereka adalah korban, yang percaya bahwa pemerintah bertanggungjawab untuk melayani dan merawat mereka," kata Romney.
Dalam video tersebut, mantan gubernur Massachusetts ini juga menuduh para pendukung Obama tidak bayar pajak. "Orang-orang ini tidak bayar pajak penghasilan. Empat-puluh-tujuh persen orang Amerika tidak bayar pajak," tegasnya.
Karena itulah, ujarnya kepada para donatur, dia tidak akan ambil pusing merebut suara dari Obama. "Saya tidak memusingkan orang-orang ini. Saya tidak pernah minta mereka untuk bertanggungjawab dan peduli pada hidup mereka. Yang harus saya yakinkan adalah 5-10 persen yang saat ini masih independen," ujarnya.
Dikonfirmasi mengenai kebenaran video tersebut, Romney tidak membantah. Dia hanya mengatakan bahwa cara penyampaiannya tidak elegan. "Saya yakin bisa menyampaikannya lebih jelas dan efektif," kata dia.
Komentar Romney ini lantas dijadikan peluru oleh tim sukses Obama untuk menyerangnya. "Mengejutkan sekali melihat calon presiden AS secara tertutup mengatakan kepada donatur-donatur kaya bahwa setengah orang Amerika menganggap diri mereka 'korban'," kata Jim Messina, manajer kampanye Obama.