Sahabat Mandela: Saatnya Merelakan Dia Pergi

Author : Administrator | Selasa, 11 Juni 2013 13:50 WIB

Nelson Mandela

Nelson Mandela

 

VIVAnews - Kondisi mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela belum juga membaik kendati telah dirawat selama empat hari di rumah sakit. Beberapa sahabatnya bahkan telah bersiap untuk yang terburuk.

Diberitakan CNN, Senin 10 Juni 2013, salah satu sahabat Mandela, Andrew Mlangeni, menyerukan pada seluruh rakyat Afsel untuk bersiap merelakan kepergian pria 94 tahun itu. "Kau terlalu sering mendatangi rumah sakit. Jelas kau sedang sakit dan tidak ada kemungkinan membaik," kata Mlangeni, dikutip dari harian Sunday Times.

Mlangeni mengatakan, rakyat Afsel akan mengucapkan selamat jalan kepada pemimpin tercinta mereka itu, apabila pihak keluarga sudah lebih dulu bersiap merelakan kepergian Mandela. "Kami akan mengucapkan terima kasih dan rasa syukur kepada Tuhan, karena Engkau telah memberikan kami pria ini dan kini kami juga akan melepaskannya," ujar Mlangeni.

Di hari keempat dia dirawat, kondisi pria yang akrab disapa Madiba ini masih belum berubah sejak hari pertama dilarikan ke RS Medclinic Heart. Namun pihak dokter memastikan kondisi pria 94 tahun itu masih stabil.

Mandela masih bernafas menggunakan paru-parunya sendiri. Seluruh keluarga terdekat pun telah berkumpul dan kerap menjenguk Mandela. Dari mulai mantan isteri Mandela, Winnie Madikizela-Mandela, cucu, dan isteri Mandela saat ini, Graca Machel sudah berada di RS.

Bahkan puteri tertua Mandela yang kini menjabat sebagai Duta Besar Afsel untuk Argentina, Zenani Mandela-Dlamini, hari ini tiba di Johannesburg agar bisa menjenguk ayahnya. Sebelumnya pihak pemerintah yang diwakili Presiden Afsel, Jacob Zuma, kembali meminta kepada seluruh rakyatnya untuk mendoakan kesembuhan Mandela. "Mari mendoakan Madiba dan seluruh keluarganya saat ini," ujar Zuma.

Mandela dilarikan ke RS pada Sabtu dini hari sekitar pukul 01.30 waktu setempat karena infeksi penyakit paru-parunya kambuh. Mantan Presiden yang memimpin Afsel periode 1994-1999 diketahui menderita sakit paru-paru saat menjadi napi politik selama 27 tahun di Pulau Robben pada rezim apartheid.

Sebelumnya Desember lalu, Mandela dirawat di rumah sakit selama 18 hari. Terakhir kali dia muncul saat Afsel menjadi tuan rumah Piala Dunia di tahun 2010 silam.

Kendati jarang tampil di hadapan publik, namun itu tidak mengurangi popularitas sosok Mandela. Sebagai bukti, tahun lalu Afsel meluncurkan uang kertas baru mereka yang bergambarkan Mandela tengah tersenyum.

Setelah dia tak lagi menjabat sebagai Presiden, Mandela telah menjadi mediator bagi beragam konflik dari Benua Afrika hingga kawasan Timur Tengah. (umi)

 

 

sumber : vivanews

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: