Menteri Luar Negeri Polandia, Witold Waszczykowski. (Foto: AP)
WARSAWA - Menteri Luar Negeri Polandia, Witold Waszczykowski dihujat para pengguna internet setelah menyebutkan sebuah nama negara yang tidak ada atau dianggap fiktif. Sebelumnya dalam wawancara dengan sebuah media di New York, Witold menjelaskan bahwa dirinya telah menggelar beberapa pertemuan dengan pejabat dari beberapa negara di Kepulauan Karibia.
Diwartakan Independent, Kamis (12/1/2017), Witold telah bertemu dengan pejabat dari negara Belize dan San Escobar. Hal tersebutlah yang kemudian memicu hujatan dan sindirian dari netizen karena tidak ada negara bernama San Escobar.
Witold pun dianggap telah menyebutkan sebuah negara fiktif dan mengada-ada. Sementara itu, Witold membela diri dan mengatakan, dirinya hanya salah ucap.
"Saya telah melakukan perjalanan 22 jam dengan pesawat dan juga beberapa penerbangan lainnya. Kurasa itu cukup membuatku kurang konsentrasi hingga salah ucap," ujar Witold.
Diketahui, Witold berada di New York untuk melobi posisi dan keanggotaan Polandia di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Meskipun telah melakukan klarifikasi, sindiran dari netizen tetap mengalir deras.
Hashtag lelucon dengan tagar #SanEscobar membeludak di Twitter, termasuk penciptaan visual bendera kenegaraan San Escobar.
La bandera de la libertad, la bandera del progreso, la bandera del pueblo.
La bandera de la República Popular Democrática de #SanEscobar! pic.twitter.com/rkK07GByl6— San Escobar (@rpdsanescobar) 11 Januari 2017
Seorang netizen, bahkan membuat iklan promosi wisata negara San Escobar. (rav)
@ewqaewqa As LOT will be the operator of flights from WAW, their LOT Travel subsidiary has been chosen as the official travel agency on EU.— San Escobar (@rpdsanescobar) 10 Januari 2017
Sementara itu, netizen lainnya menulis bahwa San Escobar sepenuhnya akan mendukung Polandia di keanggotaan PBB.
"San Escobar sepenuhnya mendukung pencalonan Polandia di Dewan Keamanan PBB," tulis akun @rpdsanescobar.
(rfa)