Warga kota Xi'an, China sangat antusias membeli udara segar yang dijual di salah satu pusat perbelanjaan tersebut.| Shanghaiist
BEIJING, KOMPAS.com - Sebuah pusat perbelanjaan di kota Xi'an, provinsi Shaanxi menjual berkantung-kantung udara segar yang dihargai sangat murah yaitu 1 yuan atau sekitar Rp 2.000 per kantung.
Sejauh ini tak diketahui dari mana udara segar itu berasal, tetapi yang jelas banyak pengunjung pusat perbelanjaan itu rela antre untuk membeli sekantung udara yang kualitasnya lebih dari dari udara di kota Xi'an.
Kota Xi'an adalah salah satu kota besar di China yang mengalami masalah polusi asap yang sangat berat, khususnya di musim dingin.
Bahkan sebuah studi terbaru menunjukkan menghirup udara penuh polusi di China bisa memperpendek usia seseorang hingga 25 bulan.
Studi lain mengungkapkan 4 juta warga China didiagnosa menderita berbagai jenis kanker sepanjang 2015. Diduga penyebabnya juga terkait polusi udara yang sangat parah.
Sejak 2010, penyakit kanker menjadi salah satu penyebab utama kematian di China, dengan kanker paru-paru menempati urutan teratas.
Di sisi lain, buruknya kualitas udara China membuka peluang bisnis baru. Beberapa pengusaha sudah menjual udara segar untuk warga bahkan beberapa mengimpor langsung udara dari Kanada dan Australia yang dijual dengan harga mahal.
Editor | : Ervan Hardoko |
Sumber | : shanghaiist, |