Rumah-rumah di kota Baga hangus akibat pertempuran antara pasukan Nigeria dan Boko Haram. |
BAGA, KOMPAS.com - Seorang anggota parlemen Nigeria mengatakan sedikitnya seribu orang tewas dalam serangan terbaru kelompok militan Boko Haram di kota Baga. Senator Maina Maaji Lawan memberitahu VOA bahwa Boko Haram dengan ganas membakar rumah-rumah di kota Baga, Nigeria timur laut dan desa-desa di sekitarnya pada, Rabu (7/1/2015).
Maina Lawan, wakil rakyat dari kabupaten Baga, mengatakan jumlah pasti korban tewas belum dapat diketahui hingga saat ini. Tetapi ia mengatakan berdasarkan laporan yang diterimanya, perkiraan minimal seribu orang tewas sejak hari Sabtu itu “masuk akal.”
Boko Haram merebut Baga dan pangkalan militer utama hari Sabtu, mengusir tentara Nigeria setelah baku tembak yang sengit.
Ribuan orang telah mengungsi ke ibukota negara bagian Borno, Maiduguri, untuk menghindari kekerasan. Kantor berita Perancis yang mengutip warga Baga, pedagang ikan Abubakar Gamadi, mengatakan ratusan warga lainnya yang melarikan diri terjebak di pulau-pulau di Danau Chad yang tidak jauh dari sana.
Laporan terbaru muncul hari Kamis ketika Presiden Nigeria Goodluck Jonathan mengawali kampanye untuk terpilih kembali di kota terbesar Nigeria, Lagos.
Presiden Jonathan mendapat kecaman keras karena gagal menghentikan Boko Haram, yang dituduh mengakibatkan kematian ribuan warga dalam lima tahun terakhir.
Kelompok Boko Haram, yang berarti "pendidikan Barat adalah dosa” itu telah menguasai sebagian besar negara bagian Borno dalam setahun belakangan yang disebut pemimpinnya sebagai kekhalifahan Islam.