Selama Adzan, Maskapai Iran Dilarang Terbang

Author : Administrator | Jum'at, 28 Desember 2012 10:11 WIB
Pesawat maskapai Iran Air (jetphotos.net)

VIVAnews - Parlemen Iran mengeluarkan peraturan baru yang melarang seluruh maskapai di negara itu terbang selama adzan berkumandang. Operasi penerbangan baru boleh dilanjutkan setelah para penumpang menunaikan ibadah salat.

"Menurut peraturan baru, pesawat dilarang terbang selama adzan, terutama saat adzan subuh," kata ketua parlemen komite kebudayaan Iran Ali Taheri, kepada kantor berita Mehr pekan ini.

Kepala organisasi penerbangan Iran, Hamid Reza Pahlevani, membenarkan adanya peraturan ini. Pesawat baru boleh terbang setelah 30 menit usai adzan. "Hal ini untuk memberikan waktu bagi para penumpang  menunaikan salat," kata Pahlevani kepada ISNA.

Iran telah menerapkan praktik syariah sejak Revolusi Islam tahun 1979. Sejak Presiden Mahmoud Ahmadinejad diangkat tahun 2005, syariah diterapkan sangat ketat di negara Syiah ini.

Taheri mengatakan, saat ini parlemen juga tengah mempertimbangkan menerapkan pakaian Islami untuk para pekerja di bandara dan pramugari.

Dalam peraturan di Iran, wanita harus menutupi rambut mereka dan mengenakan pakaian panjang yang longgar, yang tidak menunjukkan lekuk tubuh. Pelanggarnya bisa dihukum cambuk, didenda, atau dipenjara. (umi)

Sumber: http://dunia.news.viva.co.id
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: