MA mengabulkan permohonan yang meminta ganja diijinkan untuk pribadi.
Daun ganja/Ilustrasi. ( REUTERS/Steve DiPaola) |
VIVA.co.id - Sebuah keputusan penting diambil oleh Mahkamah Agung Meksiko. Keputusan ini akan membuat hukum penggunaan ganja di Meksiko semakin longgar.
Mahkamah Agung Meksiko mengabulkan permohonan empat orang, yang tergabung dalam kelompok Masyarakat Meksiko yang Bertanggungjawab dan Penggunaan Personal. Seperti dikutip dariBBC, 4 November 2015, mereka kini diizinkan untuk menanam bahkan menghisap ganja.
Di Meksiko, ganja memang masih belum dijual secara legal. Namun beberapa pihak mengatakan adanya keputusan pengadilan tersebut dapat melegalisasi penggunaan ganja secara penuh.
Untuk sebuah negara yang menghadapi kekerasan narkoba dalam skala besar, keputusan ini dianggap sebagai hal yang signifikan. Para aktivis menganggap hal ini sebagai sebuah keputusan yang besar walaupun kebijakan hanya ditujukan untuk sejumlah individu terkait.
Salah satu penggugat, Armando Santacruz, adalah seorang pengusaha terkemuka di Meksiko. Ia melakukan kampanye dan mengatakan kepada pengadilan bahwa niatnya tersebut akan membuka pintu untuk melihat kasus lainnya.
Kendati demikian, banyak masyarakat yang tidak setuju dengan legalisasi ganja. Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto, selalu tegas dengan adanya perubahan peraturan-peraturan terkait dengan ganja.
"Jika MA mengambil langkah yang penting terhadap legalisasi ganja, saya menyarankan agar kita semua tetap berhati-hati dan bertanggungjawab dalam menyusun putusan hukum yang besar," kata Hakim Jose Ramon Cossío.
Meksiko adalah salah satu negara dengan konflik kekerasan dan kejahatan narkoba yang besar. Awalnya sejumlah kelompok membawa masuk mariyuana pada 2013. Mereka meminta izin untuk menanam ganja dengan tujuan kepentingan rekreasi.