Sengketa Laut China Selatan, Tiongkok Marah pada Filipina

Author : Administrator | Selasa, 29 Desember 2015 09:54 WIB
Wilayah sengketa Laut China Selatan. (FOTO: Reuters)
Wilayah sengketa Laut China Selatan. (FOTO: Reuters)

 

Metrotvnews.com, Beijing: Tiongkok telah menyatakan kemarahannya setelah pengunjuk rasa Filipina mendarat di sebuah pulau terpencil di Laut China Selatan yang disengketakan tersebut.

"Sekali lagi kami mendesak Filipina untuk meninggalkan pulau-pulau itu karena ilegal bagi mereka untuk mendudukinya," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lu Kang, Selasa (29/12/2015).

Sekitar 50 pengunjuk rasa yang sebagian besar adalah siswa, mendarat di Pagasa, Kepulauan Spratly, Sabtu 27 Desember. Mereka menegaskan ingin menyoroti pertumbuhan Tiongkok.

Tiongkok mengklaim hampir semua Laut China Selatan, yang diyakini kaya akan sumber daya, dan menolak klaim dari negara tetangga. Filipina, Brunei, Malaysia, Taiwan, dan Vietnam adalah beberapa negara yang mengklaim perairan yang bersengketa tersebut.

Para demonstran yang dipimpin oleh mantan komandan angkatan laut Kalayaan Atin Ito, mendarat pada Sabtu 27 Desember dan mengatakan mereka akan meninggalkan pulau tersebut pada 30 Desember, seperti dilansir oleh BBC.

Mereka digambarkan sebagai 'patriotik' voyage dan tindakan simbolis perlawanan terhadap Tiongkok. Pemerintah tidak memberikan sanksi perjalanan dan masalah keamanan juga keselamatan.

Sumber: http://internasional.metrotvnews.com/
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: