Snowden Gunakan Kata Sandi Rekan Kerja di NSA?

Author : Administrator | Jum'at, 14 Februari 2014 09:41 WIB
Edward Snowden
Edward Snowden

 

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Seorang pegawai sipil di Badan Keamanan Nasional telah menerima sanksi setelah mengaku ia memberikan enskripsi pribadinya kepada pembocor dokumen rahasia Edward Snowden, demikian laporan NBC News, Kamis.

Karyawan itu adalah satu di antara tiga pegawai NSA yang telah diberi sanksi setelah "terlibat" dalam pelanggaran keamanan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang memungkinkan Snowden membocorkan dokumen rahasia, menurut sebuah memo kepada para anggota parlemen yang dikutip oleh NBC.

Karyawan sipil itu mengaku kepada agen FBI bahwa ia memberikan informasi enskripsi pribadinya pada Snowden tetapi "tidak sadar" jika kontraktor IT itu berencana untuk membocorkan dokumen rahasia tersebut kepada media, menurut memo NSA tersebut.

Karyawan sipil, yang tidak disebutkan namanya tersebut, baru-baru ini mengundurkan diri, katanya.Memo badan intelijen itu mengatakan bahwa karyawan sipil itu membagi detil "sertifikat infrastruktur kunci publik " miliknya kepada Snowden, yang merupakan bagian dari sistem keamanan yang rumit yang dirancang untuk melindungi jaringan komputer intelijen .


Selain itu, Snowden kemudian meminta karyawan sipil itu untuk mengetikkan kata sandinya pada komputer utama, kata memo tersebut . "Tanpa diketahui oleh karyawan sipil itu, Snowden mampu merekam kata sandi tersebut, yang memberikan dia akses yang lebih besar terhadap informasi rahasia," menurut memo negara itu.

Memo tersebut menunjukkan Snowden melakukan penipuan untuk dapat menjangkau informasi sensitif, tuduhan yang dibahas dalam laporan media sebelumnya.

Namun dalam percakapan publik menggunakan layanan Google pada bulan Januari, Snowden membantah laporan media bahwa ia mencuri atau menipu sesama karyawan untuk mendapatkan kata sandi informasi mereka ."Saya tidak pernah mencuri kata sandi, atau menipu sesama rekan kerja," kata Snowden.

Selain pekerja sipil, seorang militer aktif dan kontraktor dilarang memasuki gedung NSA pada bulan Agustus karena mereka terkait dengan tindakan yang mungkin telah membantu Snowden membocorkan informasi rahasia, menurut memorandum tersebut."Akuntabilitas lebih lanjut akan ditentukan oleh pimpinan masing-masing, bukan NSA, " kata memo itu, tanpa memberikan perincian lebih lanjut.

Surat bertanggal 10 Februari yang ditujukan pada Komite Kehakiman dan Intelijen parlemen itu digambarkan sebagai "informasi terbaru" pada penyelidikan internal atas pihak-pihak yang bertanggung jawab pada pelanggaran keamanan besar-besaran yang memungkinkan Snowden untuk mengekspos pengawasan elektronik NSA.

Beberapa anggota parlemen mengkritik tajam badan intelijen itu atas penanganan pelanggaran keamanan dan bertanya mengapa tidak ada tokoh senior telah dipecat atau bertanggung jawab atas urusan Snowden.

Ketika dihubungi oleh AFP, NSA menolak untuk mengomentari memorandum tersebut.

Sumber: www.republika.co.id
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: