Suriah Siap Jadi Sekutu AS Jika Trump Janji Lawan Terorisme
Author : Administrator | Rabu, 16 November 2016 06:06 WIB
Aditya Mardiastuti - detikNews
Foto: Presiden Suriah Bashar al-Assad (Dok. Reuters)
Damaskus - Donald Trump terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) dalam Pemilu 8 November 2016 lalu. Presiden Suriah Bashar al-Assad menyebut akan otomatis menjadi sekutu AS jika Trump menepati janjinya untuk melawan terorisme.
"Kami tidak bisa memberitahu apa yang harus dia lakukan tapi jika dia akan memerangi teroris, tentu saja kami otomatis menjadi sekutu mereka bersama Rusia, Iran dan banyak negara lainnya," kata Assad kepada stasiun televisi RTP Portugal, seperti dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (16/11/2016).
Ketika ditanya soal janji kampanye Trump, Assad menyarankan AS agar lebih fokus memerangi ISIS. Assad menyambut langkah itu dan mengingatkan agar tetap hati-hati.
"Saya bisa berkata hal ini cukup menjanjikan, tapi apakah dia bisa memenuhi janjinya," tanya Assad yang selama wawancara menggunakan bahasa Inggris.
"Apakah dia bisa melaksanakan tekadnya itu? Apakah dia bisa mengimbangi administrasi pasukan dari media mainstream yang melawannya? Bagaimana dia menghadapinya," tanya orang nomor satu di Suriah itu.
Assad tampak belum yakin dengan janji yang dikatakan Presiden AS terpilih Trump pada kampanyenya. Saat itu Trump berjanji akan memerangi terorisme.
"Itu sebabnya kami masih meragukan apakah dia mampu untuk menepati janjinya atau tidak. Hal ini yang menyebabkan kami sangat berhati-hati menilai dirinya, terlebih setelah melihat latar belakangnya bukan dari politikus," tambahnya.
Sebelumnya saat diwawancarai oleh The Wall Journal pekan lalu, Trump mengaku memiliki sudut pandang yang berbeda dengan kebanyakan orang ketika melihat kasus Suriah.
"Saya memiliki pandangan berbeda dengan banyak orang terkait Suriah," kata presiden yang diusung oleh Partai Republik itu.
Trump menambahkan jika AS menyerang Assad dia akan berakhir bertarung melawan Rusia yang menjadi sekutu rezim Suriah. Assad juga menuduh AS ikut campur dalam masalah negara lain.
"Mereka berpikir bahwa mereka adalah polisi dan hakim bagi setiap negara di dunia. Namun nyatanya tidak," tegas Assad.
Sumber: http://news.detik.com/internasional/d-3346290/suriah-siap-jadi-sekutu-as-jika-trump-janji-lawan-terorisme
Shared:
Komentar