 |
TKI siap diberangkatkan ke Korsel (Foto: Republika) |
Metrotvnews.com, Jakarta: Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul di Korea Selatan (Korsel) telah memastikan Kantor Urusan Konsuler RI di Busan akan segera ditutup karena dianggap tak efektif.
Sebagai gantinya, akan dibentuk beberapa distrik pelayanan bagi 40 ribu warga Indonesia di Busan.
"Penutupan KUKRI di Busan sudah mendapatkan izin dari Jakarta. Dengan begitum pengisian formulir imigrasi dilakukan secara online, selebihnya harus dilakukan di KBRI," kata Duta Besar RI di Korsel John A. Prasetio menurut keterangan tertulis yang diterima Metrotvnews.com, Senin (8/2/2016).
"Ini semata-mata tuntutan keadaan demi efisiensi. penutupan ini bersifat sementara namun dalam jangka waktu yang tak terbatas," lanjutnya.
Penutupan kantor konsuler di Busan akan resmi ditutup pada 31 Maret mendatang.
Untuk urusan perlindungan WNI, KBRI akan membagi wilayah Korsel menjadi 13 distrik perlindungan. Nantinya, akan ada satu orang yang ditunjuk untuk selalu berkomunikasi dengan KBRI.
Selain itu, staf KBRI akan blusukan agar secara periodik mereka pro aktif menyambangi WNI. John berharap semua akan aman terkendali.
Saat ini terdapat 40 ribuan TKI yang bekerja di pabrik-pabrik di Korsel. Ada juga sekitar 2 ribu mahasiswa Indonesia yang belajar di Korsel.
TKI di sana terkenal sebagai pekerja keras dan banyak mendapat apresiasi.
