 |
|
Ribuan umat muslim melakukan Tawaf di Masjidil Haram (ANTARA/Saptono)
|
VIVAnews - Pemerintah Nigeria menghentikan seluruh pengiriman jemaah haji menyusul pendeportasian ratusan wanita negara tersebut dari Arab Saudi. Kerajaan Saudi beralasan, deportasi dilakukan karena para wanita tersebut tidak didampingi mahrom (suami atau kerabat lelaki).
Menurut Nigerian Tribune, Jumat 28 September 2012, sudah lebih dari 1.000 wanita Nigeria yang dideportasi sesaat setelah mereka sampai di bandara Jeddah atau Madinah. Selain itu, sekitar 1.000 wanita Nigeria lainnya ditahan di bandara Saudi karena pelanggaran visa.
Menurut pemerintah Saudi, mereka dideportasi karena melanggar aturan di negara tersebut, yaitu kewajiban bepergian dengan mahrom ketika berhaji. Sementara jemaah haji yang ditahan dianggap tidak memiliki kesesuaian identitas dengan visa.
Nigeria dilaporkan telah mengirimkan utusannya yang dipimpin oleh Ketua DPR Amuni Tambuwal untuk membicarakan kasus yang dianggap memalukan tersebut. Duta Besar Saudi untuk Nigeria Khaled O.Y Abdrabuh juga sudah dipangil pemerintah Nigeria untuk menjelaskan duduk perkara pendeportasian itu.
Abdraduh Kamis kemarin menjanjikan permasalahan ini akan diselesaikan dalam jangka waktu 24 jam. Namun, pemerintah Nigeria kadung kesal. Diberitakan BBC, Nigeria menghentikan seluruh pengiriman jemaah haji ke Saudi sampai permasalahan ini tuntas. (umi)
