Salah Abdeslam |
BRUSSELS, KOMPAS.com - Salah Abdelslam, tersangka teroris yang paling dicari di Eropa, sekali lagi dilaporkan telah terlihat oleh polisi tetapi berhasil melarikan diri dari penangkap dan diduga sedang menuju perbatasan Jerman dengan sebuah mobil BMW.
Para penyidik federal Belgia mengakui dalam sebuah jumpa pers pada Minggu (22/11/2015) tengah malam bahwa operasi besar-besaran yang dilancarkan polisi dan tentara di seantero negara itu pada hari Minggu malam telah gagal menangkap tersangka teroris yang berpartisipasi dalam serangan di Paris itu.
Salah terlihat oleh polisi Belgia di dekat kota Liege pada sekitar pukul 19.30 hari Minggu malam tetapi ia berhasil menghindari petugas. Demikian menurut laporan Dernier Heure.
Pria itu kemudian menuju ke arah Jerman di jalan tol E40 dan lagi-lagi menghindari sebuah pos pemeriksaan polisi yang dibentuk untuk mencegat dia.
Para penyidik hanya menegaskan bahwa Abdelsam tidak termasuk di antara 16 orang yang ditangkap dalam 19 penggerebekan pada hari Minggu. Polisi menolak untuk menjawab pertanyaan tentang keberadaan Salah.
Sejumlah penggerebekan berlangsung hari Minggu setelah Perdana Menteri Belgia menegaskan bahwa ada sebuah ancaman serangan teroris yang bersifat "segera dan serius".
Brussels pun dalam kondisi siaga tinggi. Petugas keamanan terlihat di pusat-pusat kota dan layanan metro dibatalkan sampai Senin pagi ini.
Pada pagi setelah serangan pada Jumat 13 November lalu di Paris, Abdelslam dihentikan oleh polisi Perancis di dekat perbatasan Belgia. Saat itu ia berada dalam sebuah mobil bersama dua pria lain. Namun polisi mengizinkan dia melanjutkan perjalanan karena polisi belum tahu tentang dugaan keterlibatannya dalam pembantaian di Paris itu.
Salah dilaporkan telah terlihat beberapa kali di beberapa lokasi di ibukota Belgia.
Polisi Brussels mengungkapkan, dalam operasi pada hari Minggu mereka menembak sebuah mobil yang mendekati sebuah penghalang jalan di daerah Molenbeek. Hakim federal, Eric Van der Sypt, mengatakan mobil itu melarikan diri tetapi polisi kemudian menemukan mobil tersebut dengan seorang yang terluka di dalamnya.