Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Dahsyat di Jepang

Author : Administrator | Jum'at, 15 April 2016 15:03 WIB
Tim SAR mengevakuasi korban luka akibat gempa yang mengguncang Jepang Kamis 14 April 2016 (Foto: CBS News)
Tim SAR mengevakuasi korban luka akibat gempa yang mengguncang Jepang Kamis 14 April 2016 (Foto: CBS News)

 

JAKARTA – Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban gempa dahsyat yang mengguncang wilayah Jepang pada Kamis 14 April 2016.

Gempa berkekuatan 6,5 skala Richter (SR) yang mengguncang Prefektur Kuwamoto, Kyushu, Jepang, ini menyebabkan setidaknya sembilan orang tewas. Sementara lebih dari 900 lainnya mengalami luka-luka.

Dilaporkan, Kota Mashiki menjadi wilayah dengan dampak paling parah akibat gempa dahsyat tersebut.

Berdasarkan siaran pers Kemlu RI yang diterima Okezone, Jumat (15/4/2016), pihak KBRI Tokyo menyatakan telah melakukan kontak dengan para tokoh WNI yang berada di Kuwamoto. Kontak tersebut dilakukan untuk memastikan keselamatan para WNI yang berada di sana.

Dari hasi koordinasi KBRI di Kuwamoto didapat informasi bahwa sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban gempa. Para WNI yang berada di sana juga berada dalam kondisi baik.

Kemlu RI menjelaskan bahwa sebagian WNI telah mengungsi ke Universitas Kuwamoto serta di Masjid Kuwamoto. Berdasarkan data KBRI Tokyo, saat ini tercatat 204 WNI berada di Prefektur Kumamoto. Rinciannya, 144 sebagai pekerja dan 60 berstatus pelajar.

Bagi WNI yang ingin mengetahui kabar mengenai sanak saudaranya yang berada di Jepang, dapat menghubungi hotline KBRI Tokyo di +81 80 3506 8612.

Sumber: http://news.okezone.com/internasional
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: