Tiga Universitas Jerman Tutup Mushola

Author : Administrator | Selasa, 15 Maret 2016 05:25 WIB
Tiga universitas Jerman menutup mushola (Foto: Getty Images)
iga universitas Jerman menutup mushola (Foto: Getty Images)

 

BERLIN – Tiga universitas di Jerman menutup mushola yang digunakan umat Muslim di masing-masing kampus. Penutupan tersebut menimbulkan klaim adanya diskriminasi.

Ketiga kampus tersebut yakni Universitas Teknik Berlin, Universitas Teknik Dortmund, dan Universitas Duisburg-Essen. Sulit bagi universitas di Negeri Panser untuk mengetahui jumlah mahasiswa yang beragama Islam karena mereka tidak diperbolehkan menanyakan agama seseorang.

Universitas Teknik Berlin menutup dua mushola yang masing-masing diperuntukkan bagi pria dan wanita tersebut pada Senin 14 Maret. Pihak universitas berdalih mereka tidak membutuhkan fasilitas keagamaan karena pendidikan tinggi dan agama harus tetap terpisah.

“Sebelumnya umat Islam tidak memiliki kesempatan beribadah di Berlin. Tetapi sekarang cukup banyak tempat yang bisa dipakai meski tidak cukup berdekatan. Mushola tersebut tidak diperlukan lagi di sini,” ujar Christian Tomsen dari Universitas Teknik Berlin, dilansir Independent, Selasa (15/3/2016).

Sedangkan Universitas Duisburg-Essen menutup mushola yang sudah digunakan lebih dari 20 tahun. Dalam suratnya, pihak universitas berdalih penutupan dilakukan karena kurangnya ruang kelas. Sama dengan Berlin, mereka juga mengaku mushola dibangun saat tidak ada tempat bagi umat Muslim untuk salat, yang kini sudah cukup banyak di kawasan tersebut.

Sementara itu Universitas Teknik Dortmund mengaku ruangan yang digunakan sebagai mushola itu sebenarnya digunakan juga oleh umat lain untuk beribadah. Namun, para pria Muslim diklaim ingin menguasai ruangan tersebut dengan memisahkan tempat bagi wanita dan menyebar sajadah.

 


Sumber: http://news.okezone.com/internasional
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: