Aksi penyanderaan oleh geng narkoba di Michoacan, Meksiko. Gambar diambil dari Youtube dan diunggah pada 2015 oleh geng obat bius Jalisco New Generation (JNG).
TRIBUNNEWS.COM, GUADALAJARA – Tujuh mayat korban mutilasi dengan kepala terpenggal telah ditemukan di dekat daerah resor wisata pantai Manzanillo di Meksiko barat.
Korban kekerasan terbaru menambah panjang rasa tidak aman bagi warga, termasuk turis asing, yang datang ke negara yang belakangan ini sedang dilanda wabah kekerasan antargeng narkoba.
Kepolisian Meksiko, Minggu (22/1/2017) menyebutkan, ketujuh korban terbaru jelas amat berkaitan dengan wabah kekerasan narkoba yang telah terjadi sebelumnya.
"Mereka dimutilasi, dengan kepala dipenggal, dan salah satu korban adalah seorang wanita," kata kepala polisi kota pelabuhan Manzanillo, Carlos Heredia, kepada Agence France-Presse.
Heredia mengatakan, pesan yang ditinggalkan di sebuah kendaraan, yang ditemukan pada Sabtu (21/1/2017) pagi di jalan dari Manzanillo ke kota Cihuatlan, ditandatangani oleh kartel narkoba terkuat di kawasan itu, Jalisco New Generation (JNG).
Kartel JNG merupakan geng narkoba paling berpengaruh, pelaku utama atas terjadinya lonjakan kekerasan mematikan di negara bagian Colima, di mana kota Manzanillo berada.
Kantor kejaksaan Colima mengatakan, petugas belum dapat diidentifikasi.
Enam bulan terakhir, demikian catatan kepolisian setempat, telah terjadi lonjakan dalam kasus pembunuhan yang dikaitkan dengan sengketa internal dalam kartel Jalisco.
Kartel ini juga telah melakukan serangan spektakuler melawan pasukan federal.
Pada 16-17 Januari, enam orang ditembak mati di tiga tempat terpisah di Manzanillo. Kepolisian yakin, semua korban itu berkaitan dengan organisasi kejahatan.
