Uni Eropa Siap-siap Terpaksa Potong Anggaran

Author : Administrator | Kamis, 22 November 2012 13:47 WIB
Bendera Uni Eropa (REUTERS/Katarina Stoltz/File)

VIVAnews - Para pemimpin anggota Uni Eropa hari ini kembali bertemu di Brussels untuk membicarakan anggaran jangka panjang. Di tengah krisis keuangan para anggotanya, Uni Eropa kemungkinan harus memotong anggaran untuk jangka 7 tahun.

Menurut kantor berita Reuters, pemotongan anggaran jangka panjang ini bakal pertama kalinya dihadapi UE bila disetujui para pemimpin blok yang beranggotakan 27 negara Eropa itu. Itulah sebabnya pertemuan kali ini  diperkirakan berjalan alot dan bisa berlangsung hingga akhir pekan.

Kanselir Jerman, Angela Merkel, menyatakan tipis kemungkinan segera muncul kesepakatan soal anggaran baru UE pekan ini. Namun para pejabat senior UE sudah memperingatkan bahwa krisis keuangan di Eropa bisa memburuk bila para pemimpin tidak segera menyepakati anggaran baru untuk periode 2014-2020.   

Beberapa anggota kontributor utama anggaran UE, seperti Inggris dan Jerman, sudah sepakat perlunya pemangkasan jangka panjang. Presiden Dewan (Parlemen) Eropa, Herman von Rompuy, sudah mengusulkan pengurangan anggaran untuk Komisi Eropa sebesar 80 miliar euro dari proposal senilai 1,09 triliun euro (US$1,4 triliun).

Namun, Inggris bersama Jerman, Swedia, dan Belanda, mengusulkan pemotongan yang lebih besar lagi, sedikitnya 100 miliar euro. Belum ada keputusan akhir dari usulan mengenai besaran anggaran yang bakal dipotong sehingga pertemuan akan kembali berlangsung  pada Kamis malam atau Jumat waktu setempat.

Pemangkasan anggaran ini bakal berdampak pada pendanaan proyek-proyek infrastruktur UE. Pengeluaran rutin, seperti belanja administrasi dan gaji para pejabat dan staf UE --baik di komisi eksekutif dan parlemen Uni Eropa-- juga terancam dipotong.  

Pimpinan UE juga harus siap-siap memangkas anggaran lebih besar untuk dua program penting lainnya, yaitu pendanaan subsidi pertanian dan bantuan pembangunan bagi negara-negara anggota yang kemampuan ekonomi mereka masih terbatas. Namun usulan pemotongan atas pos-pos anggaran tersebut masih ditentang sejumlah anggota utama, seperti Prancis, Italia, Polandia, dan Hungaria. (umi)

Sumber: http://dunia.news.viva.co.id
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: