TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA -- Christanto Bakri, warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di sebuah perusahaan kayu di Vanimo, Papua Niugini (PNG), dilaporkan ditembak oleh perampok saat berbelanja di sebuah mini market.
Penembakan itu terjadi pada Minggu (23/10/2016) pagi sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
Konsul RI di Vanimo-PNG, Elmar Lubis ketika dikonfirmasi, Minggu (23/10/2016) malam, membenarkan peristiwa itu.
"Hari Minggu siang seorang WNI yang bekerja di Vanimo ditembak oleh perampok berjumlah 4-5 orang di area dekat Konsulat RI," kata Elmar, melalui pesan singkat.
Christanto menderita luka tembak di kaki kanan. Konsulat RI pun langsung membawanya ke RS Dian Harapan, Kota Jayapura, Provinsi Papua.
"Luka tidak mengancam jiwa dan akan dievakuasi ke Jakarta untuk pengobatan lanjutan," kata Elmar.
Terkait insiden itu, aparat keamanan PNG dan polisi setempat sedang melakukan penyelidikan tentang pelaku kejahatan.
"Yang jelas ini adalah tindak kejahatan murni," kata Elmar.
(Alfian Rumagit/ant)