3.055 anak suku terasing di Mamuju putus sekolah

Author : Administrator | Kamis, 27 September 2012 11:45 WIB
Pemerintah daerah berjanji memberikan perhatian khusus pada pendidikan anak-anak suku terasing di Mamuju Utara.(ANTARA/Jessica Wuysang)

Mamuju (ANTARA News) - Sebanyak 3.055 anak dari keluarga Suku Bunggu, suku terasing yang mendiami daerah pegunungan di Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat, putus sekolah.

"Ini tentu menjadi perhatian kami agar anak-anak yang putus sekolah di daerah pedalaman itu juga mendapatkan pendidikan seperti anak-anak daerah lainnya," kata Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Barat, Jamil Barambangi, tentang hasil pendataan yang dilakukan hingga akhir tahun 2011 itu.

Saat memberikan keterangan di Mamuju, Kamis, dia mengatakan pemerintah daerah akan berupaya menurunkan angka anak putus sekolah dan meningkatkan partisipasi belajar anak-anak suku terasing.

Menurut Jamil, tahun ini pemerintah daerah mengalokasikan anggaran Rp200 juta untuk pendidikan anak-anak suku terasing.

"Untuk menuntaskan angka putus sekolah pada wilayah suku terasing ini bukan perkara mudah karena mereka punya tradisi kehidupan yang tidak sama dengan masyarakat yang ada di wilayah perkotaan," kata dia.

Ia menjelaskan, saat ini masyarakat Suku Bunggu bagian luar sudah berbaur dengan masyarakat dengan membentuk pemukiman baru, tidak lagi membuat rumah di atas pohon.

Meski sudah mulai tinggal menetap, ia melanjutkan, angka buta aksara diantara masyarakat suku terasing tersebut masih tinggi.

"Makanya kami mencoba melakukan intervensi agar suku primitif di Mamuju Utara ini bisa lebih," kata dia.

Namun, ia menjelaskan, pemerintah daerah akan mempertahankan tradisi dan kearifan lokal Suku Bunggu.

"Suku Bunggu merupakan aset budaya yang perlu kita jaga. Biarkanlah mereka hidup dengan cara tradisional namun tetap diberikan perhatian khusus bagi generasi suku terasing itu sendiri," demikian Jamil Barambangi.

Sumber: http://www.antaranews.com
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: