 |
| Antara/Irsan Mulyadi/vg |
Metrotvnews.com, Langkat: Sebanyak 726 pengungsi erupsi Gunung Sinabung asal Kabupaten Tanah Karo masih terus bertahan di lokasi pengungsian Desa Telagah, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. "Kami masih bertahan di lokasi pengungsian dan belum berani pulang," kata salah seorang pengungsi erupsi Gunung Sinabung asal Kabupaten Tanah Karo Ahmad Sembiring di Sei Bingei, Rabu (12/2).
Ahmad Sembiring mengungkapkan bahwa petugas posko pengungsian di Langkat belum memperbolehkan warga pengungsi pulang ke rumah mereka di Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Tanah Karo. Padahal Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) sudah memulangkan sebagian pengungsi Gunung Sinabung ke desa masing-masing, namun warga yang mengungsi di Kecamatan Sei Bingei itu belum diizinkan pulang, katanya.
"Kami belum mendengar ada perintah untuk memulangkan warga pengungsi ke rumah mereka masing-masing," tegas Ahmad. Ia mengaku bahwa ada 726 pengungsi yang terus menantikan kapan mereka bisa segera dipulangkan. Ahmad juga menjelaskan bahwa mereka berasal dari enam desa yang ada di Kecamatan Naman Teran yang sebahagian wilayahnya berada di zona merah Sinabung.
Untuk mengisi waktu luang menunggu pemulangan mereka kekampung halaman masing-masing, para pengungsi mengisi waktu dengan bergotong royong membersihkan posko. Mereka juga memasak secara bergantian untuk seluruh pengungsi, hingga menjadi buruh harian lepas di perkebunan warga disekitar posko.
Selain itu, mereka juga mengaku lebih tenang dan nyaman selama di posko pengungsian karena lokasi pengungsian yang jauh dari jangkauan abu Sinabung. "Kebutuhan makan, minum, dan berbagai kebutuhan lainnya di pengungsian Langkat ini cukup terpenuhi," katanya.
"Meski merasa aman dan nyaman di pengungsian, mereka berharap secepatnya bisa segera dipulangkan ke daerah mereka, itu yang diinginkan semua pengungsi," katanya. (Antara)