(VIVAnews/Ikhwan Yanuar)
|
VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo sudah beberapa kali keluar masuk kampung, mulai dari kampung padat penduduk, puskesmas, terminal bus sampai kantor lurah dan kecamatan.
Hal itu dilakukan oleh Jokowi sepanjang hari, baik hari kerja maupun hari libur. Seakan Jokowi tidak pernah menikmati hari libur. Menanggapi hal ini, Jokowi menjawab santai dan mengatakan kenapa ia suka blusukan ke lapangan.
"Spirit penguasaan lapangan, penguasan medan bagi siapapun (aparat pemerintahan) itu multak," katanya di Balaikota DKI Jakarta, usai memimpin kirab budaya di kawasan Silang Monas, Minggu 28 Oktober 2012.
Menurutnya, dengan blusukan, dirinya dapat mengerti masalah rakyat secara langsung. "Dan tahu persoalan di lapangan dan di bawah," ujarnya.
Beberapa waktu lalu Jokowi sempat sidak aparat pemerintah DKI, baik camat maupun lurah. Sempat, Jokowi terhenyak saat sidak, petugas kelurahan dan kecamatan belum siap melayani masyarakat. Padahal ia beberapa kali menekankan bahwa birokrasi harus melayani.
Selain sidak ke kelurahan dan kecamatan, Jokowi juga meninjau sejumlah pasar, seperti Pasar Senen. Kedatangan Jokowi, dijadikan sebagai ajang bagi para pedagang untuk menyampaikan keluh kesah mereka kepada orang nomor satu di Jakarta itu.
"Tolong perhatikan pedagang kaki lima. Kami ini butuh tempat jualan," kata seorang pedagang kepada Jokowi. Jokowi terlihat serius berbicara dengan pedagang itu. Ia kemudian juga berbicara dengan pedagang-pedagang lainnya. (sj)