VIVAnews - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh belum akan mengumumkan hasil investigasi mengenai kekacauan distribusi naskah Ujian Nasional tingkat SMA. Kemendikbud menunggu hasil UN SMA diumumkan terlebih dahulu pada 24 Mei mendatang.
M Nuh mengaku tidak segera mengumumkan hasil investigasi tersebut karena ingin memberikan kesempatan terlebih dahulu kepada panitia pelaksanaan UN untuk menuntaskan pekerjaannya.
"Begitu pekerjaan pokoknya sudah selesai, itu waktu yang paling tepat untuk menyampaikan hasil investigasi. Karena kalau diumumkan sekarang banyak risiko yang saya ambil. Bagaimana pun ujian sedang berjalan, kan begitu," kata dia, Senin 6 Mei 2013.
Selain itu apabila hasil investigasi diumumkan sekarang, akan memberikan tekanan-tekanan secara psikologis.
"Kalau sedang melaksanakan tugas, secara psikologis diberikan sanksi itu terus bagaimana pekerjaan yang berikutnya nanti? Apa kita bentuk panitia baru? Kan tidak mungkin. Oleh karena itu sabar," ucap Nuh.
Siapa saja yang salah?
Meski begitu, M Nuh memberikan gambaran siapa saja yang akan mendapat sanksi itu. Kata dia, inspektorat sudah menyebut Badan Standar Nasional Pendidikan. Sementara dari segi pelaksanaan, PT Ghalia Indonesia Printing.
"PT Ghalia saya sudah bisa pastikan ada kesalahan, di Kemendikbud pun ada kelalaian kalau dari hasil temuan inspektorat. Artinya, dari tahap pelaksanaan yaitu di BSMP. Nanti secara terbuka akan menunggu saatnya, ini sudah jalan. Sekarang harus dituntaskan dulu," ucap M Nuh. (umi)
sumber : vivanews