 |
| MI/Immanuel Antonius/vg |
Metrotvnews.com, Jakarta: Investigasi Inspektorat Provinsi DKI Jakarta terkait pengadaan 310 bus Transjakarta dan 346 unit bus sedang, rampung. Saat ini laporan hasil investigasi itu telah berada di tangan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi).
"Sudah ada. Sudah sama Pak Gubernur. Tapi saya belum baca," ungkap Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), ketika ditemui di Balai Kota Jakarta, Selasa (25/2).
Laporan ini berisi hasil investigasi Inspektorat DKI terkait pengadaan bus yang sempat disorot media massa dua pekan lalu. Saat itu media massa ramai mengabarkan kasus rusaknya sejumlah bus baru, kendati belum lama beroperasi.
Jokowi dan Ahok geram dengan fakta tersebut. Terlebih, sempat beredar foto kerusakan sejumlah suku cadang bus yang rusak dan berkarat. Padahal, bus ini baru datang Desember tahun lalu dari China.
Jokowi lalu menugaskan Inspektorat DKI untuk melakukan pemeriksaan terkait pengadaan bus yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta ini. Kepala Inspektorat Provinsi DKI Jakarta, Franky Mangatas, diberi tenggat waktu dua pekan untuk melakukan pemeriksaan oleh Jokowi.
"Dalam waktu dua minggu pasti beres. Kerja kan harus ada ujungnya. Cuma kan gak gampang," kata Franky selang beberapa waktu usai Inspektorat ditugaskan Jokowi melakukan pemeriksaan.
Dua pekan ini, Inspektorat melakukan investigasi lapangan, pemeriksaan dokumen, dan memintai keterangan pihak yang terlibat. Dokumen yang diperiksa inspektorat berkaitan dengan kontrak dan dokumen lelang. Sedangkan pihak yang diperiksa antara lain adalah Dinas Perhubungan, panitia lelang, panitia pengadaan barang, dan pengawas pengadaan bus.