( ANTARA/Widodo S. Jusuf)
|
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan rombongan bertolak ke Inggris dan Laos, Selasa 30 Oktober 2012. Dalam rombongan tampak Ibu Negara dan dua putra presiden, Agus Harimurti dan Edhie Baskoro Yudho.
Menurut SBY, kunjungan ke Inggris ini penting sehingga dia membawa delegasi kuat dan lengkap. "Terutama dalam pertemuan puncak ASEM," kata SBY jelang naik Garuda di Halim Perdanakusumah, Jakarta. Ikut juga dalam rombongan ini, Ketua DPR, Ketua DPD, Ketua Kadin, Ketua Komite Ekonomi Nasional. "Dan akan bergabung ketua KNPI dan juga delegasi pemerintah," katanya.
Dia berharap, delegasi yang dibawanya bisa melaksanakan tugas diplomasi untuk mencapai kepentingan nasional.
Selama di Inggris, Presiden punya dua kegiatan, pertama rangkaian kunjungan kenegaraan, dan kedua mengikuti pertemuan level tinggi panel perumusan penggantian konsep MDGs.
Yang melepas SBY di Halim, berbaris rapi melambaikan tangan, yakni Wakil Presiden Boediono, Menko Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesejateraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, serta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Di Inggris, Presiden SBY juga akan menerima penganugerahan "Knight Grand Cross of the Order of Bath". Gelar kehormatan ini akan dianugerahkan langsung oleh Ratu Elizabeth II. Rencananya, gelar akan diberikan saat SBY melakukan kunjungan kenegaraan ke Inggris pada 30 Oktober hingga 3 November 2012.
Staf KHusus Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah mengatakan, pemimpin asing yang telah menerima penghargaan tersebut antara lain Presiden AS Ronald Reagan, Presiden Perancis Jaques Chirac, dan Presiden Turki Abdullah Gul.