 |
| ANTARA/Ahmad Subaidi/zn |
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan hingga Minggu (19/1) pagi, kondisi cuaca di wilayah perairan Lampung dan Selat Sunda buruk. Gelombat laut setinggi sampai lima meter berpotensi terjadi di perairan timur Lampung dan Samudra Hindia barat.
Prakirawan di Stasiun Meteorologi Maritim Lampung Dwi Hartomo Ramdani memperkirakan hujan akan terjadi di seluruh wilayah Perairan Lampung. "Gelombang di Selat Sunda bisa mencapai 3,5 meter tingginya," ujar Dwi, Sabtu (18/1/2014).
Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara khatulistiwa umumnya bertiup dari barat sampai timur laut. Sedangkan di selatan khatulistiwa umumnya bertiup dari arah barat daya sampai timur laut dengan kecepatan angin antara tiga sampai 25 knot.
Informasi cuaca di perairan pantai timur Lampung, angin berembus dari barat laut dengan kecepatan 5 - 15 knot, cuaca hujan, tinggi gelombang 0,75 -2,0 meter, dan tinggi gelombang maksimum 2,0 - 3,0 meter. Perairan Samudra Hindia barat Lampung angin berembus dari selatan ke barat laut dengan kecepatan 10 - 20 knot, cuaca hujan, tinggi gelombang 1,25 -2,5 meter dan tinggi maksimum 2,5 - 4,0 meter.
Dwi menyampaikan di perairan pantai barat Lampung diperkirakan hujan, tinggi gelombang 0,75 - 1,5 meter dan tinggi gelombang maksimum 1,5 - 2,5 meter, angin berembus daqri barat ke barat laut dengan kecepatan 5 - 15 knot.
Perairan Selat Sunda bagian selatan, angin berembus dari barat ke utara dengan kecepatan 5 - 15 knot, cuaca hujan, tinggi gelombang antara 1,25 - 2,0 meter, dan tinggi gelombang maksimum 2,0 - 3,5 meter.
Prakiraan di Perairan Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni), angin dari arah barat daya ke barat laut dengan kecepatan 5 - 15 knot, cuaca hujan, tinggi gelombang antara 0,5--1,25 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,25--2,0 meter. Prakiraan cuaca dan gelombang laut itu berlaku 24 jam, mulai 18 Januari pukul 07.00 WIB hingga 19 Januari 2013 pukul 07.00 WIB. (Antara)