Bupati Buol Minta Rp3 Miliar untuk Kampanye

Author : Administrator | Selasa, 25 September 2012 10:48 WIB
Bupati Buol menjalani Salat Id di LP Cipinang (ANTARA/Zabur Karuru)

VIVAnews - Manajer PT Hardaya Inti Plantation (HIP), Arim, dihadirkan sebagai saksi dalam sidang perkara suap Hak Guna Usaha (HGU) lahan perkebunan sawit di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, untuk terdakwa Gondo Sudjono.

Dalam kesaksiannya, Arim mengungkapkan isi pertemuan Bupati Buol, Amran Batalipu dengan Presdir PT HIP, Hartati Murdaya dan Direktur PT HIP, Totok Lestyo, di Hotel Grand Hyatt, Jakarta pada 11 Juni 2012. Saat itu Amran, meminta bantuan dana dari PT HIP.

"Pak Bupati (Amran Batalipu) minta bantuan beli sembako untuk kampanye," kata Arim di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 24 September 2012.

Amran yang berencana mencalonkan diri dalam Pilkada Buol tahun 2012 sebagai calon incumbent meminta dukungan dana dari perusahaan Hartati Rp3 miliar. Permintaan uang itu  akhirnya disetujui Totok Lestyo, untuk diserahkan dalam dua tahap melalui terdakwa Gondo Sudjono.

Arim menuturkan bahwa pemberian uang tersebut diketahui oleh Hartati. Bahkan mantan anggota dewan pembina Partai Demokrat itu sempat meminta Amran untuk membantu pengamanan pabrik sawit miliknya di Buol.

"Hartati mengatakan bapak harus bantu saya masalah keamanan di kebun. Pada waktu kejadian kita sudah lapor pak bupati dan tanggapannya tidak positif dan tidak maksimal. Jadi ibu minta bantuan bupati untuk masalah keamanan," tuturnya.

Kemudian, Amran menyanggupi permintaan Hartati. Asalkan bantuan untuk kampanye sebesar Rp3 miliar itu diberikan. Meski begitu, Arim membantah pemberian uang Rp3 miliar kepada Bupati Buol, Amran Batalipu itu terkait izin HGU lahan perkebunan.

"Tidak. Permohonan perizinan dari tahun 1999, kita ajukan ke BPN. Hasilnya BPN belum bisa serahkan HGU karena melebihi izin lahan satu perusahaan, satu propinsi. Solusinya kita pakai nama PT Sebuku, kita ajukan tahun 2011," terangnya.

Sumber: http://nasional.news.viva.co.id
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: