Demo BPJS (VIVAnews/Fernando Randy) |
VIVAnews - Ribuan buruh Bekasi kembali melakukan aksi unjuk rasa. Pagi ini mereka kembali menduduki ruas tol Jakarta-Cikampek.
Menurut petugas informasi Jasamarga, Winda, buruh yang sebagian besar menggunakan sepeda motor sudah memasuki jalan tol sejak pukul 09.30 WIB, Jumat 27 Januari 2012. "Para buruh menutup jalan di Km 31 Cikarang Barat," kata Winda saat dihubungi VIVAnews.com.
Akibatnya, arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Cikampek maupun sebaliknya, macet sepanjang 10 Km. Oleh karena itu, kata dia, pengendara dari arah Jakarta menuju Cikampek disarankan untuk keluar di pintu tol Bekasi Timur. Sedangkan arah sebaliknya keluar di pintu Karawang Timur.
Koordinator Buruh Bekasi Bergerak Obon Tabroni, mengatakan aksi ini dilakukan sebagai bentuk kecewaan pada Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) karena sudah dua kali sepakat akan mencabut gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) soal Upah Minimum Kabupaten (UMK).
Namun dua kali juga diingkari. Menurutnya massa yang diturunkan kali ini sekitar 20ribu. "Mereka konsentrasi di kawasan Ejip Bekasi, MM2100 dan Jabebaka," kata dia.
Sehari sebelumnya, ribuan buruh yang kecewa terhadap keputusan majelis hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung, yang memenangkan gugatan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) terhadap UMK Kabupaten Bekasi juga menggelar aksi serupa.
Buruh menutup ruas Tol di dua tempat yang menjadi akses utama ke tujuh kawasan industri di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Yakni di pintu tol MM2100, dan pintu tol Deltamas, Cikarang Pusat.
Dua sisi ruas jalan tol baik arah Cikampek maupun arah Jakarta nyaris lumpuh. Hanya satu dua kendaraan yang melintas, bahkan badan jalan sempat berubah fungsi menjadi 'lapangan bola' dadakan oleh warga sekitar.
Buruh yang menutup ruas Tol di kawasan MM2100 adalah mereka yang tidak ikut ke Bandung, sedangkan buruh yang menutup ruas tol di kawasan Deltamas sebagian besar buruh yang mengikuti sidang PTUN. (umi)