Ilustrasi
Jurnalis : Wahyudi Aulia Siregar
MEDAN – Dua orang pemuda warga Kecamatan Patumbak, Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), kritis usai dihajar massa di Desa Pasar Bengkel, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai.
Kedua pemuda yang masing-masing bernama Diky Marpaung (24) dan Rahmad (35) itu, dihajar warga setelah tertangkap tangan saat akan mencuri kotak amal Musola Nurul Fattah, yang ada di Desa tersebut.
Informasi yang dihimpun Selasa (10/1/2017) menyebutkan, kedua pelaku masuk ke musola tersebut pada Senin 9 Januari 2017 sore, saat musola sedang sepi. Pelaku langsung mengambil kotak amal dan membongkar kuncinya.
Uang ratusan ribu rupiah dari kotak amal pun sempat pelaku kuasai. Namun, saat hendak menyingkirkan kotak amal yang sudah dibongkar, salah seorang jamaah memergoki pelaku.
“Ada suara teriakan maling dari musola. Kami langsung bergegas dan saat kami sampai kedua pelaku mencoba melarikan diri. Mereka kemudian berhasil kita kepung dan tanpa dikomandoi, warga langsung menghajarnya hingga babak belur dan tak sadarkan diri. Untung tadi polisi cepat datang, kalau tidak bisa tewas pelakunya,” ujar Saleh, warga yang menyaksikan penangkapan tersebut.
Sementara Kapolsek Perbaungan, AKP Amdi membenarkan adanya penangkapan tersebut. Ia mengaku, kedua pelaku sempat tak sadarkan diri usai menjadi bulan-bulanan bogem mentah warga. Namun saat ini, keduanya telah siuman dan telah menjalani pemeriksaan.
“Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku Diky mengaku baru sekali melakukan pencurian kotak amal. Ia nekat melakukan perbuatan tersebut karena butuh ongkos pulang ke Patumbak. Tapi keterangan tersebut masih kita dalami lagi. Sementara kita selidiki dulu,” tuturnya. (ran)