Dana Kelolaan Tahun 2016 Ditargetkan Rp246 Triliun

Author : Administrator | Jum'at, 19 Februari 2016 09:47 WIB
Dana Kelolaan Tahun 2016 Ditargetkan Rp246 Triliun
Foto : Istimewa

 

JAKARTA – Badan BPJS Ketenagakerjaan menargetkan pencapaian dana kelolaan tahun ini mencapai 246,52 triliun rupiah, atau meningkat 20 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar 206,06 triliun rupiah. Peningkatan ini seiring dengan mulai pulihanya kondisi perekonomian di Tanah Air.

“Kami optimistis tahun ini kinerja akan lebih baik. Dan manajemen akan bekerja keras untuk mencapai target dan memberikan manfaat lebih besar kepada pekerja,” kata Kepala Urusan Komunikasi Eksternal BPJS Ketenagakerjaan, Irvansyah Utoh Banja di Jakarta, Kamis (18/2).

Utoh mengungkapkan, dengan target tersebut maka tahun ini hasil investasi BPJS Ketenagakerjaan diharapkan bisa menembus angka 21,2 triliun rupiah, atau meningkat 24 persen dibandingkan perolehan hasil investasi tahun 2015 yang mencapai 17,7 triliun rupiah. Sementara untuk kepesertaan aktif ditargetkan bisa mencapai 21,9 juta, atau naik 15 persen dibandingkan jumlah kepesertaan tahun lalu sebanyak 19,1 juta.

Dengan target kepesertaan tersebut, maka iuran tahun ini bisa mencapai 42,6 triliun rupiah atau tumbuh 17 persen dibandingkan tahun 2015 sebesar 36 triliun rupiah. “Dengan target pencapaian optimistis tersebut, manajemen BPJS Ketenagakerjaan langsung mengimplementasi strategi kerja untuk mendukung kinerja dan layanan yang lebih baik bagi pekerja,” tegas Utoh.

”Operational Excellence”
Dalam meningkatkan kinerja dan layanan operasional kepada peserta, BPJS Ketenagakerjaan juga siap menjalankan operational excellence sebagai tema besar perusahaan untuk memberikan kesejahteraan bagi tenaga kerja di Indonesia. Penguatan organisasi tersebut penting dilakukan untuk mempercepat akselerasi operational excellence pada tahun ini.

“Operational excellence membutuhkan komitmen kuat dari semua pihak, baik pemerintah, karyawan serta lembaga-lembaga terkait di tengah perubahan regulasi dan tantangan yang berkembang di masyarakat.” ujar Utoh.

Pada awal tahun ini, BPJS Ketenagakerjaan melakukan penataan organisasi rutin dengan mengisi jabatan yang kosong dengan menempatkan karyawan terbaik. Hal ini dilakukan untuk mendukung layanan operasional perusahaan untuk kebutuhan peserta.

“Pada bulan ini ada sekitar 5 Kantor Cabang telah diisi oleh pejabat Kepala Kantor Cabang baru dan jabatan lainnya untuk mengganti karyawan yang memasuki usia pensiun,” jelasnya. Pengisian posisi tersebut untuk memastikan pelayanan Kantor Cabang berjalan lancar sesuai dengan kebijakan pelayanan prima yang telah ditetapkan.

“Jadi, ini program rutin yang memang harus dilaksanakan agar peserta tetap terlayani dengan baik. Pengisian posisi ini berdampak pada bergeraknya posisi jabatan lain sampai level di bawahnya.” pungkas Utoh. cit/E3

 


Sumber: http://www.koran-jakarta.com
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: