Demo Tambang, Mahasiswa Sandera Kontainer di Makassar

Author : Administrator | Senin, 04 Maret 2013 14:21 WIB
Mahasiswa yang menyandra truk kontainer

MAKASSAR - Puluhan mahasiswa yang menamakan diri Koalisi Komisariat Himpunan Pemuda Pelajar Kolaka Utara (Hippermaku) berunjuk rasa Jalan Andi Pangerang Pattarani Makassar, Senin (4/3/2013).

Dalam unjuk rasa terkait tambang di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara itu, pendemo menyandera truk kontainer dan membakar ban bekas. Aksi ini mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut.

Dalam aksinya, para pendemo meminta Bupati Kolaka Utara (Kolut), Rusda Mahmud, beserta Kepala Dines Pertambangan, DPRD Kolut dan pihak perusahaan untuk segera menciptakan kembali lingkungan hidup yang bersih sesuai aturan UU RI No 32 Tahun 2009.

Para pengunjuk rasa juga meminta Pemda Kolut menjelaskan secara transparan terkait penggunaan dana CSR. "Bupati Kolut harus bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan hidup yang disebabkan oleh perusahaan yang sementara beroperasi," kata Muhammad Awaluddin, koordinator lapangan unjuk rasa, usai berorasi.

Awal menambahkan, Kapolda Sultra dan Kapolres Kulut harus dicopot karena tidak mampu mengawasi dan tidak bersikap profesional terhadap proses pertambangan di Kolut. Juga meminta pihak perusahaan tidak membiarkan mobilnya melintas di Jalan Poros Sulawesi, apalagi menjadikan jalan tersebut sebagai jalan produksi.

"Apabilah tuntutan kami tidak ditindak lanjuti atau tidak dipenuhi oleh pihak perusahaan dan pemerintah maka kami akan melakukan aksi lebih besar dan melakukan pemberontakan," ancam pendemo.

Sumber: http://regional.kompas.com
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: