 |
|
Ilustrasi pembobolan
|
TASIKMALAYA - Dua toko yang berdampingan di Jalan Raya Singaparna, tepatnya perempatan Cipasung, Kabupaten Tasikmalaya, dibobol maling secara bersamaan, Kamis (21/3/2013) dini hari. Ditaksir kerugian yang dialami kedua toko itu sekitar Rp 30 juta.
Sesuai data yang dihimpun di lokasi kejadian, toko yang dibobol adalah toko onderdil dan percetakan. Diduga pelaku lebih dari satu orang. Mereka membobol kedua toko dengan cara yang sama, yakni mencongkel gerbang besi toko menggunakan linggis. Tidak ada seorang pun saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
Pemilik toko onderdil, Irma Tristianti (20), mengetahui kejadian itu pada sekitar pukul 07.00 pagi tadi. Pintu gerbang toko sudah tak terkunci lagi. Ia pun curiga dan langsung memeriksa beberapa barang di toko. Beberapa onderdil, kompresor, dan uang tunai raib dibawa pelaku.
"Saya masuk ke toko, barang-barang dagangan saya sudah acak-acakan. Setelah saya hitung, semua barang yang hilang mencapai Rp 20 juta lebih," jelas Irma, saat dimintai keterangan beberapa wartawan di lokasi kejadian, Kamis pagi.
Subiyanto (45), pemilik percetakan mengatakan, beberapa komputer dan satu mesin cetaknya hilang. Ditaksir kerugian keseluruhan mencapai Rp 10 juta.
Cara masuk pelaku ke tokonya sama dengan toko onderdil di sampingnya dengan cara mencongkel gerbang depan toko. "Saya komputer tiga unit dan server warnet, terus alat mesin cetak hilang. Ada sampai sepuluh juta lebih," ujar dia.
Sementara, di lokasi kejadian beberapa petugas kepolisian setempat masih memeriksa TKP. Kasus ini kini ditangani Satuan Reserse Kriminal Polisi Resort Tasikmalaya.