 |
| Mendag Gita Wirjawan (VIVAnews/Ikhwan Yanuar) |
VIVAnews - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan lebih memilih kebijakan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dibandingkan membatasi penggunaan BBM bersubsidi. Alasan dia, daya beli masyarakat sudah naik.
"Selama daya beli itu bisa menyerap kenaikan-kenaikan harga apapun dalam batas-batas wajar, kenapa tidak dipertimbangkan?" kata Gita di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat 3 Februari 2012.
Gita menyatakan PDB Indonesia terus mengalami kenaikan, yang mencerminkan daya beli masyarakat yang juga naik.
Namun, Gita memiliki pendapat berbeda tentang kenaikan tarif dasar listrik (TDL). Menurut dia kenaikan ini perlu dipertimbangkan lagi karena akan sangat berpengaruh kepada kinerja ekspor perdagangan nasional dan menurunkan daya beli masyarakat.
Sebelumnya, hasil kajian Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia dan Lembaga Kerjasama Fakultas Teknik UGM (LKFT UGM) menyimpulkan kenaikan TDL sebesar 10 persen tidak berpengaruh signifikan terhadap daya saing UKM. (kd)