Ilustrasi bom |
Makassar - Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dilempar bom dalam sebuah acara di Makassar. Dua orang ditangkap, yang lain diburu. Polisi belum mengungkap motif pelaku. Partai Golkar menduga teror itu terkait Pilgub Sulsel yang digelar Januari 2013 mendatang.
Juru bicara Partai Golkar Sulsel, Maqbul Halim menyebutkan, aparat keamanan tidak boleh menganggap remeh setiap ancaman yang ditujukan pada Syahrul yang juga Ketua DPD I Golkar Sulsel. Apalagi saat ini sudah mendekati momen politik yakni pelaksanaan pilgub.
"Kami belum tahu motifnya, tapi ini bisa menjadi peringatan agar pihak keamanan tidak meremehkan upaya-upaya pihak tertentu yang ingin mengacaukan pilkada. Sebelumnya sudah ada kasus kampanye hitam pada ketua kami, tapi didiamkan oleh aparat keamanan dan Panwaslu, semoga dengan adanya peristiwa mereka lebih tegas," pungkas Maqbul.
Dalam pilgub yang akan diselenggarakan pada 22 Januari 2013 mendatang, Syahrul kembali mencalonkan diri bersama pasangannya, Agus Arifin Nu'mang. Pasangan petahana ini ditantang Walikota Makassar Ilham Arif Sirajuddin yang berpasangan dengan anggota DPD RI Aziz Qahhar Mudzakar, dan Bupati Sinjai Rudiyanto Asapa dengan pasangannya Andi Nawir.
Syahrul Yasin Limpo dilempar bom pipa saat menyanyi dalam acara Jalan Santai Komandan Peringatan HUT Golkar ke-48 di Monumen Mandala, Makassar, Minggu (11/11/2012). Meski tak meledak, bom membuat panitia dan peserta acara geger. Berdasarkan pemeriksaan polisi, bom tersebut berjenis high explosive.
Hingga saat ini aparat kepolisian belum memberi keterangan terkait perkembangan lolosnya 2 terduga teroris di Dusun Pammajengang, Desa Moncongloe, Kab. Maros, Sulsel. Dari pukul 16.00 WITA hingga pukul 21.00 WITA tadi malam, satu peleton Brimob Polda dan Densus 88 Polda melakukan perburuan, namun hasilnya nihil.