Foto: Dikhy Sasra
Jakarta - Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, sepakat melakukan pemakzulan terhadap Bupati Ahmad Yantenglie. Terjerat skandal perzinaan, Gubernur Kalteng Sugianto justru berpendapat lain.
Menurutnya, sebelum dimakzulkan lebih baik mengundurkan diri.
"Kalau orang punya moral kan sebenarnya mundur sendiri lebih bagus," kata Sugianto saat berbincang dengan detikcom, Selasa (10/1/2017).
"Saya imbau saja selaku bapak masyarakat Kalimantan Tengah saya tetap akan ambil tindakan tegas nah tapi kan yang bisa memberhentikan bukan saya tapi DPRD-nya," imbuhnya.
Sugianto bercerita istri Yantenglie sempat menemui dirinya dan merasa iba atas hal yang menimpa keluarga Yantenglie. Menurutnya yang terpenting Yantenglie telah sadar akan kesalahannya.
"Saya yang kasihan itu sama keluarganya karena istrinya datang ke saya itu nangis-nangis, istrinya baik, penyabar, lalu dia datang bersama Pak Yantenglie ke saya. Jujur saya malas bahas masalah aib karena orang di dunia ini mana sih yang enggak pernah berbuat salah, khilaf, kan yang penting kan cepat sadar," jelasnya.
Kembali ke soal pemakzulan, Sugianto berujar keinginan anggota DPRD Katingan untuk berkunjung ke DPRD Garut yang sebelumnya pernah memakzulkan eks Bupati Aceng Fikri tidaklah harus dilakukan. Dia ingin agar semua pihak tetap menunggu proses hukum yang bergulir.
"Saya tidak mengatakan (berkunjung ke Garut) harus dilaksanakan, kan menunggu proses hukum, nah kita lihat DPRD itu langkahnya apa, kalau anggota DPRD ke Garut semua ketemu dengan orang Garut yang cantik-cantik nanti ditangkap orang lagi nanti," tambahnya seraya tertawa.
(nth/nkn)