Gunung Slamet Terus 'Bergolak', Ini Peta Arah Lontaran Lava Pijarnya

Author : Administrator | Kamis, 11 September 2014 14:21 WIB
Foto: Arbi Anugrah/detikcom

Purwokerto - Letusan lava pijar Gunung Slamet sampai Kamis (11/9/2014) siang, masih mengarah ke barat dan barat daya atau masuk wilayah Brebes dan Tegal, Jawa Tengah. Sifat letusan Gunung Slamet strombolian dengan letupan ke atas dan akan kembali lagi ke bawah.

"Dari pantauan visual terakhir masih ke arah barat dan barat daya miring sedikit karena terbawa angin. Lontaran tertinggi dan memanjang radius biasanya hanya 1 kilometer, sekarang sudah 2 kilometer lebih. Untuk tanggal 10 saja semburan sudah sampai 80 kali dan lontaran batu pijar 50 kali," kata Koordinator SAR Daerah Jateng Bakorwil III Banyumas-Pekalongan, Rudi Setiawan.

Selain lontaran, terdengar juga dentuman dengan suara keras. Untuk wilayah terdampak, saat ini masih pada Tegal dan Brebes karena kemiringan puncak Gunung Slamet memanjang dari wilayah Brebes hingga Gambuhan, Pemalang.

"Wilayah Brebes menuju Gambuhan yang mengalami kroak atau guguran material dari atas akan jatuh ke arah sana," ujarnya.

Rudi menjelaskan pihaknya memetakan Gunung Slamet menjadi empat bagian. Kolom satu masuk wilayah Tegal dan Brebes, kolom dua masuk wilayah Tegal dan Pemalang, kolom tiga masuk wilayah Pemalang, Purbalingga dan sebagian Banyumas, kemudian kolom empat masuk wilayah Banyumas dan Brebes. Itu dilakukan untuk memudahkan koordinasi antara pos pengamatan Gunung Slamet yang berada di berbagai wilayah.

"Jadi saat ini yang masih masuk wilayah terdampak berada di kolom satu. Kalau secara visual lontaran lava pijar masih terlihat dari kolom dua, tiga dan empat, tapi efeknya masih berada di kolom satu," jelasya.

Seperti yang terjadi tadi malam diwilayah barat dan barat daya adanya hutan lereng barat gunung Slamet sekitar Kaliwadas sampai Sakub, Kaligua Kabupaten Brebes sudah mulai terbakar akibat material lontaran lava pijar yang keluar dari bibir kawah dan masuk ke padang savana lereng barat.

"Kebakaran sifanya lontaran lava pijar jadi masih kecil dan tidak sampai parah, apalagi menyebar masuk ke area hutan," ujarnya.

Selain itu hujan abu disertai kerikil juga terjadi di wilayah Sorampog, Desa Sawangan, Dawuhan, Dukuh Cilik, Igir Klenceng dan Kaliwadas, serta hujan abu di Desa Kaligiri.

Meskipun saat ini lontaran lava pijar masih mengarah ke barat dan barat daya, SAR tetap tidak mengesampingkan kemungkinan terburuk terjadi pada lereng selatan jika terjadi erupsi. "Kalau memang terjadi erupsi sampai ada awan panas kita tidak bisa prediksi, semua tergantung arah angin," ungkapnya.

Sementara menurut petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Slamet PVMBG, Sukedi, saat ini memang lontaran lava pijar dari Gunung Slamet masih mengarah ke barat. "Lontaran masih ke arah barat dan masih strombolian," ujarnya singkat.

Sumber: http://news.detik.com/read/2014/09/11/140025/2687594/10/gunung-slamet-terus-bergolak-ini-peta-arah-lontaran-lava-pijarnya?9922022
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: