(Fajar Sodiq (Solo))
|
VIVAnews -- Gegap gempita pesta demokrasi di DKI Jakarta menjalar sampai ke Solo, Jawa Tengah, kampung halaman Joko Widodo. Salah satunya di rumah keluarga besar Jokowi di Gondang Manahan yang menggelar nonton bareng penghitungan cepat.
Meski sederhana, dengan suguhan kuliner tradisional, tahu kupat dan angkringan, nonton bareng dihadiri oleh ratusan keluarga besar, masyarakat dan pendukung Jokowi.
Sebagian besar memakai baju kotak-kotak, mereka berjejal di rumah pakde Jokowi, Miyono. Di antara penonton, sebagian besar mengenakan kemaja kotak-kotak.
Sorak sorai terlihat saat hasil penghitungan menempatkan pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama berhasil mengungguli pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Lagu-lagu kemenangan Jokowi-Ahok menggema.
Darmanto, salah satu saudara sepupu dari Jokowi mengatakan, nobar ini dilakukan sebagai bentuk dukugan. "Ya, ini untuk mengumpulkan keluarga, teman-teman mendukung Pak Jokowi, " ucapnya kepada VIVAnews, Kamis, 20 Agustus 2012.
Selain itu, kader dan simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo juga menggelar nonton bareng hasil quick count Pilkada DKI. Nobar dihadiri juga oleh Wakil Walikota Surakarta, Fx Hady Rudyatmo. "Acara nobar quick count ini diikuti oleh para kader dan simpatisan. Karena salah satu calon gubernur adalah kader PDIP, yakni Pak Jokowi," kata salah seorang pengurus PDIP Solo, Paulus Haryoto kepada VIVAnews, Kamis, 20 September 2012.
Selain memasang layar lebar yang menyiarkan live penghitungan suara, beberapa kader dan simpatisan juga terlihat duduk di salah satu sudut ruangan untuk menonton siaran langsung televisi yang menyiarkan program acara quick count. "Pada putaran pertama kita juga menggelar acara nonton bareng seperti ini," ujarnya. (umi)