 |
| Prosesi pemakaman Theys Eluay (cnn.com) |
VIVAnews – Ratusan warga Papua memadati makam Theys Eluay di Sentani, Jayapura. Rencananya, massa akan menggelar ibadah syukuran 50 tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Theys Hiyo Eluay adalah mantan Ketua Presidium Dewan Papua (PDP). PDP didirikan oleh mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid sebagai perwujudan status otonomi khusus yang diberikan pemerintah pusat kepada provinsi Papua.
Theys terpilih sebagai Ketua PDP dalam Kongres Nasional II Rakyat Papua Barat (yang kemudian dikenal sebagai Kongres Rakyat Papua) pertengahan tahun 2000. Sebelumnya, Theys sempat mencetuskan Dekrit Papua Merdeka dan mengibarkan bendera Bintang Kejora pada 1 Desember 1999.
Pada 10 November 2001, Theys diculik. Ia ditemukan kemudian dalam kondisi terbunuh di dalam mobilnya, di sekitar Jayapura. Pemakamannya dihadiri oleh sekitar 10 ribu warga Papua. Monumen kecil pun didirikan di antara jalan raya Jayapura dan Sentani untuk mengenang pembunuhan itu.
Hari ini, massa mulai berkumpul di pemakaman Theys sejak pagi hari. Sejumlah sekolah di sekitar lokasi makam Theys – yang terletak tepat di depan pintu keluar masuk Bandara Sentani – memilih meliburkan murid-muridnya, misalnya SMP 1 Sentani dan SD Bona Ventura. Tidak ada aktivitas belajar-mengajar di sekolah-sekolah itu.
Sejumlah toko yang ada di sekitar lokasi makam Theys juga memilih tutup, karena diperkirakan ribuan massa akan memadati makam Theys. Salah seorang warga bernama Rudi Gan, pemilik toko yang tepat berada di samping makam Theys mengatakan, ia menutup tokonya karena khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. “Hanya antisipasi saja, tapi jangan sampai ribut. Jadi lebih baik tutup sementara,” terang Rudi.
Berdasarkan pantauan VIVAnews, lalu-lintas di depan makam Theys terlihat masih lancar, sementara ibadah syukuran memperingati HUT OPM, masih belum dimulai karena masih menunggu massa lain berkumpul.
Kabag Ops Polres Jayapura Kompol Asri Laluju mengatakan, pihaknya mengerahkan 250 personil untuk mengamankan jalannya ibadah di makam Theys. “Anggota yang disiapkan terdiri dari 1 SSK Brimob dan sisanya personil Polres. Jika situasi mebutuhkan personel TNI, mereka juga sudah stand by,” jelasnya.
Asri menyatakan, pihak kepolisian berharap ibadah berjalan aman dan lancar, serta tidak melanggar aturan. “Kami minta acara ini jangan melenceng dari izin yang sudah diajukan,” kata dia.
Sementara itu, salah seorang peserta acara, Markus Haluk, mengatakan bahwa ibadah syukuran akan dilaksanakan setelah semua undangan hadir. “Kami masih menunggu warga lain untuk bergabung dalam ibadah syukuran ini,” ujar dia.