Chazizah Gusnita - detikNews |
Jakarta - Istri Kanit Reserse, EK menyangkal merekayasa kasus pelecehan seksual yang ia laporkan. EK justru menilai pihak Polres Depok-lah yang merekayasa kasusnya. Karena itu ia menantang Kapolres Depok dan penyidiknya melakukan tes kebohongan seperti yang ia jalani di Mabes Polri.
"Ya. Kita tim penasihat Ibu EK juga menantang Polres Depok untuk tes dengan lie detector karena yang merekayasa justru Polres Depok," kata pengacara EK, Buswin Wiryawan, saat dihubungi detikcom, Selasa (20/12/2011).
Buswin menilai penyidik Polres Depok melakukan rekayasa kasus kliennya untuk kepentingan karir mereka di kepolisian. Karena banyak kasus-kasus pidana di Polres Depok yang hingga kini masih mandek.
"Kalau klien kita rekayasa itu apa untungnya. Kalau mereka mungkin untuk kenaikan pangkat karirnya mereka. Buktinya banyak kasus pidana yang numpuk nggak selesai-selesai. Malah mengatakan kasus klien kita rekayasa," nilainya.
Menurut Buswin, masyarakat bisa menilai siapa yang selama ini sering melakukan rekayasa terhadap suatu kasus. Polisi punya alat dan tim untuk melakukannya.
"Yang sering bikin rekayasa itu siapa. Kejanggalan yang mereka bilang itu dari segi mana. Klien kami diperiksa dari hari kejadian Minggu sampai Selasa nggak berhenti. Dia lelah. Masih dibilang rekayasa," lanjutnya.
Sebelumnya EK mengaku mengalami perampokan dan pelecehan seksual di rumahnya di Cilodong, Depok, Jawa Barat. Namun dari hasil olah TKP dan penyelidikan kepolisian, banyak kejanggalan dalam keterangan EK.
Polisi pun mendalami laporan EK dengan memeriksa kejiwaan EK. Bahkan Propam Polres Jaksel ikut turun memeriksa suaminya. TS dicopot dari jabatannya sebagai kanit reserse karena tidak disiplin dalam bertugas. TS diketahui mempunyai 3 istri. EK merupakan istri sahnya, dan dua perempuan lainnya adalah istri simpanan.
Sumber detikcom di kepolisian menyatakan EK merekayasa laporan karena dendam dengan suaminya. EK menduga istrinya mempunyai wanita idaman lain. EK pun jengah dengan kondisi rumah tangganya dan nekat merekayasa hal ini karena ingin mendapatkan perhatian dari suaminya.
(gus/vit)