KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur (alm). |
REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG -- Alissa, putri almarhum Presiden RI keempat, KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, meminta semua pihak tidak menjual nama ayahnya demi mendulang suara pada Pemilu 2014 mendatang.
"Jika mencintai Gus Dur, teruskan perjuangannya dengan konkret," katanya saat di Jombang, Jawa Timur, Sabtu (4/1).
Ia mengatakan, sekarang banyak pihak yang memanfaatkan nama Gus Dur untuk kepentingannya sendiri. Bahkan, slogan tentang Gus Dur terlihat seragam.
Pihaknya mempertanyakan mengapa gambar Gus Dur dimanfaatkan untuk kepentingan politik, dan mengapa bukan ketua partai bersangkutan. Padahal, partai lain juga menampilkan hal yang sama, menampilkan ketua partainya dalam baliho ataupun spanduk partai mereka.
Ia menegaskan, bentuk penghormatan kepada almarhum Gus Dur bukan dengan cara memanfaatkan untuk kepentingan pribadi ataupun sekelompok orang yang menjadi slogan mereka, namun dengan meniru apa yang dilakukan Gus Dur semasa hidup.
"Harusnya belajar lewat tindakan Gus Dur," tegas putri sulung Gus Dur ini.