Kawah Timbang dataran tinggi Dieng (ANTARA/Idhad Zakaria)
|
Jawa Tengah - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menyatakan sekitar seribu warga di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah dievakuasi terkait aktivitas gempa di gunung tersebut yang terus meningkat.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulis, Jumat 19 April 2013, menyatakan di Dieng sejak pukul 19.00-19.25 WIB, terekam 86 kali kejadian gempa dengan amplituda maksimum 10-100 mm, lama gempa 10-70 detik.
"Gempa bumi ini terasa hampir di seluruh wilayah pegunungan Dieng," kata Sutopo.
Getaran gempa dengan skala MMI III-V terasa hingga di Banjarnegara, Wonosobo, dan Batang. Hingga laporan ini dibuat, masih terekam adanya kejadian gempa bumi.
"Tercatat sejak pukul 19.27-20.03 WIB, terekam 74 kali gempa dengan amplituda maksimum 10-100 mm, dengan lama gempa 5-30 detik," kata dia.
BNPB telah menutup ruas jalan Batur Banjar dan Dieng Wonosobo via Kawah Timbang, dikarenakan bahaya. Selain itu, warga di Desa Sumberejo, Batur mulai mengungsi ke SMA atau SMP di Batur.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan BPBD Jawa Tengah dan BPBD Banjarnegara melakukan evakuasi di Desa Sumberejo, karena kawah Timbang mengeluarkan dentuman. "Jumlahnya sekitar seribu warga," katanya.
Sejauh ini, kata Sutopo, tempat pengungsian sudah siap di Balai Desa Batur, aula SMA dan SMP Batur. Begitu juga peralatan yang dibutuhkan dan barang-barang logistik sudah tersedia.
"Dana bantuan siap pakai BNPB yang diserahkan kepada BPBD Jateng masih Rp2,5 miliar. Itu dapat digunakan untuk operasional penanganan darurat," katanya.