ilustrasi konflik di ibukota Somalia, Mogadishu (REUTERS/Omar Faruk) |
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Luar Negeri sedang menelusuri informasi mengenai warga negara Indonesia yang dikabarkan tertembak di Mogadishu, Somalia.
"Kami sedang menelusuri kabar tersebut," kata Juru Bicara Kemlu Michael Tene di Jakarta, Jumat.
Kantor berita AFP mengabarkan dua orang pekerja asing di perkemahan Dokter Tanpa Batas (Doctors Without Borders) di Mogadishu pada Kamis (29/12) meninggal dunia setelah ditembak seseorang di lokasi perkemahan.
Seorang staf perkemahan dinyatakan meninggal di tempat sementara korban penembakan kedua yang berkewarganegaraan Indonesia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit karena kehilangan banyak darah.
Menurut keterangan polisi Somalia yang saat ini sudah menahan penembak tersebut, sang penembak merupakan mantan pegawai di perkemahan organisasi Dokter Tanpa Batas yang sekaligus merupakan lokasi penembakan.
Polisi menyatakan penembak itu dicurigai sudah dipecat dari perkemahan, dan kesaksian seorang pegawai di perkemahan menyatakan penembak itu pernah terlibat perdebatan sengit dengan salah satu pimpinan disana.
Organisasi Dokter Tanpa Batas dijadwalkan akan mengeluarkan pernyataan resmi Jumat (30/12).
(A051)