JAKARTA - Koalisi Merah Putih tampaknya belum satu suara dalam menggulirkan Pansus Pilpres di DPR.
Usul dibentuknya Pansus Pilpres pertama kali digulirkan Fraksi PKS yang menilai bahwa putusan MK yang menolak seluruh gugatan kubu Prabowo-Hatta tidak mencerminkan keadilan. PKS meyakini proses penyelenggaran Piples 2014 penuh cacat.
Rencana tersebut juga belum memiliki agenda kongkret. Pasalnya, sesama anggota pendukung koalisi Prabowo-Hatta, seperti PAN, belum mengetahui secara detail Pansus Pilpres tersebut.
"Belum ada rencana kongkretnya," ujar anggota DPR Fraksi PAN, Taslim Chaniago, kepada Okezone.
Bahkan, saat ditanya apakah fraksinya akan mendorong rencana tersebut, Taslim menegaskan belum ada langkah mengarah ke sana. "Belum ada," singkatnya.
Pasca-putusan MK, PKS selaku partai pendukung Prabowo-Hatta tak patah arang. Partai yang dipimpin Anis Matta itu menyatakan masih ada cara lain yang bakal ditempuh untuk menegakkan keadilan terkait proses Pilpres 2014.
Ketua DPP PKS, Nasir Jamil, menjelaskan, cara lain yang dimaksud yakni melalui mekanisme politik.
"Ketika hukum tidak mencerminkan keadilan maka kekuatan politik berusaha menegakkan keadilan," katanya, Jumat 22 Agustus 2014. (hol)