 |
| Konflik Papua Harus Diselesaikan Secara Holistik (foto: Reuters) |
JAKARTA - Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) diminta segera menyelesaikan konflik yang berujung bentrok di Kabupaten Paniai, Papua. Apalagi konflik tersebut telah menewaskan empat orang warga sipil.
Pengamat intelijen, Susaningtyas NH Kertopati (Nuning) mengatakan, masalah Papua ini harus dibereskan secara holistik, karena sampai hari ini akar masalah (embrio) tak terselesaikan.
"Bagaimana bisa selesai dengan baik bila siapapun pemerintahnya melihat Papua secara jarak jauh dari Jakarta," jelas Nuning kepada Okezone, Rabu (10/12/2014).
Dia menambahkan, konflik lokal antar warga dengan aparat keamanan baik Polri maupun TNI yang berujung bentrok ada kaitannya dengan masalah-masalah mendasar di Papua.
"Ya kalau enggak ada masalah kronis nggak mungkin minta merdeka," tegasnya.
Selain itu, Nuning juga meminta kepada TNI dan POlri untuk mengamankan adanya gerakan under cover yang dilakukan lembaga swadaya masyarakat (LSM) asing yang melakukan politik konflik di Negeri Cendrawasih itu.
"LSM asing yang melakukan politik konflik harus segera diberantas terlebih mereka yang datang atau masuk tanpa ijin," tuturnya.
Sebelumnya pada Senin dini hari lalu, bentrokan di Paniai pecah setelah pemalangan sekaligus dibakarnya Kantor KPU Paniai. Petugas yang coba menenangkan situasi di kantor KPU tiba-tiba ditembak oleh kelompok tidak dikenal dari arah Gunung Merah.
Aksi berlanjut hingga perusakan markas Koramil dan Polsek Kota Paniai Timur. Akibat insiden itu, empat warga dilaporkan tewas, 10 luka-luka, empat mobil milik TNI dan warga rusak parah.(fid)