.jpg) |
|
Bentrokan antar warga di Lampung (ANTARA/Kristian Ali)
|
Lampung - Tiga orang tewas dalam bentrokan antar-kelompok petambak di kawasan tambak udang PT Central Pertiwi Bahari eks Bratasena, Lampung. Hingga Kamis 14 Maret 2013, suasana di sekitar lokasi bentrok masih mencekam.
Tiga korban tewas tersebut atas nama Suwandi (40), Edi Ardiansyah (25), dan Sumanto (36). "Ketiganya adalah karyawan PT CPB yang terlibat bentrok dengan petambak plasma," jelas Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Ajun Komisaris Besar Sulistyaningsih saat dihubungi VIVAnews, Kamis 14 Maret 2013.
Selain korban tewas, imbuhnya, bentrok sejak Selasa lalu itu menyebabkan 26 orang luka-luka.
Ketiga korban tewas, menurut Sulistyaningsih, ditemukan di dalam kanal-kanal tambak. Polisi menduga para korban tewas ini berusaha melarikan diri saat bentrokan pecah dan menceburkan diri ke kanal. "Tapi karena tidak bisa berenang, mereka tenggelam,” ujarnya.
Bentrokan ini melibatkan kelompok Forum Silaturahmi (Forsil) Petambak Bratasena dengan kelompok Petambak Peduli Kemitraan (P2K) yang pro perusahaan serta karyawan setempat. Korban-korban luka masih dirawat di beberapa rumah sakit di Tulang Bawang dan Bandar Lampung.
Menurutnya, kondisi di lokasi mulai kondusif setelah Polisi mengerahkan dua kompi Brimob dan 75 anggota dari Polres Tulang Bawang. "Polisi masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi,” jelas Sulistyaningsih.