Suasana sebuah kamar lantai 3 di PT Aqua Prince Bali Lestari.
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Sebuah ledakan mengguncang kamar di lantai tiga PT Aqua Prince Bali Lestari di Jalan Tukad Punggawa Pantai Melasti Serangan, Denpasar, Bali, Rabu (10/5/2016) sekitar pukul 17.30 Wita.
Hingga kini belum diketahui penyebab pasti terjadinya ledakantersebut.
Menurut informasi dari kepolisian, sebanyak tiga orang karyawan perusahaan tersebut menjadi korban ledakan.
Mereka yang menderita luka bakar cukup parah yakni Made Awan (25) dan Ni Wayan Murtini (38).
Sementara seorang korban mengalami luka bakar ringan, Novi Lianawati (25).
Sumber di kepolisian menerangkan, sejumlah saksi mengakuledakan terjadi saat jam kerja perusahaan.
Seorang karyawan perusahaan bernama Nengah Budiasa (40) mengatakan kepada pihak kepolisian pada saat ledakan terjadi, dia sedang menerima telepon di lantai bawah.
"Saksi mendengar ledakan sangat keras dari lantai 3 perusahaan. Dia lalu keluar menuju halaman kantor dan melihat asap keluar dari jendela sebuah kamar di lantai 3," ujar sumber.
Sesaat setelah bunyi ledakan terdengar, tiga orang karyawan yang sedang berada di lantai 3 tampak menuruni tangga.
Mereka berjalan terhuyung-huyung. Sebagian tubuhnya menderita luka bakar.
Warga sekitar yang berdatangan karena mendengar suaraledakan pun bergegas menolong ketiga korban.
"Korban dievakuasi ke RS Sanglah pakai mobil pikap. Warga sekitar dan karyawan perusahaan ikut membantu mengevakuasi korban," ujarnya.
Para korban, menurut sumber, tidak mengetahui apa gerangan yang menyebabkan ledakan terjadi.
Sebab, pada lantai 3 terdiri atas 2 kamar tidur serta sebuah dapur.
Penyebab ledakan karena tabung gas pun masih disangsikan, mengingat penjelasan dari sejumlah karyawan bahwa tidak terdapat tabung gas disimpan di lantai 3.
"Keterangan dari karyawan mengatakan kalau tabung gas itu ditaruh di lantai bawah. Menurut keterangan saksi, dapur lantai 3 tidak ada tabung gasnya," jelas dia.
Ledakan tersebut selain menyebabkan tiga korban mengalami luka bakar cukup serius juga telah memporak-porandakan seisi kamar.
Tercatat, plafon serta atap kamar menjadi berlubang.
Jendela dan pintu aluminium di kamar pun jebol terkena ledakan.
Sementara pintu yang terbuat dari kayu pecah.
Sebuah rajang di lantai 3 terbakar bersama dengan AC yang dipasang di dinding kamar.