Sejumlah senjata dan amunisi hilang di Mapolsek Apalapsili, Papua, dirampas kelompok orang tak dikenal.
|
VIVAnews – Kepolisian Daerah Papua mengungkapkan Polsek Apalapsili di Kabupaten Yalimo, Papua, telah dibobol oleh sekelompok orang tak dikenal, Kamis siang, 15 November 2012. Pelaku menggondol lima pucuk senjata api dan sejumlah amunisi.
“Markas Polsek telah dibobol. Berdasarkan laporan dari Kabag Ops Polres Jayawijaya, lima senjata api hilang,” ujar Juru Bicara Polda Papua, AKBP I Gede Sumerta Jaya, Jumat 16 November. Pelaku sampai saat ini masih belum diketahui.
“Pelaku masih dalam penyelidikan. Kronologis kejadian juga masih didalami,” kata Sumerta. Menurutnya, lima senjata api yang dirampas pelaku adalah senjata laras panjang jenis Moser. Sementara amunisi yang dirampas berjumlah 40.
Saksi mata yang enggan disebut namanya mengatakan, kelompok orang tak dikenal itu berjumlah lima orang. Mereka masuk Markas Polsek Apalapsili saat di sana tidak ada personel berjaga.
“Para pelaku masuk Mapolsek dengan leluasa karena tidak ada penjagaan. Mereka kemudian membobol lemari penyimpanan senjata dan amnunisi,” ujarnya.
Sebelum aksi pembobolan berlangsung, memang sempat ada dua anggota yang piket di Polsek. Namun saat aksi pembobolan terjadi, mereka sudah tidak berada di lingkungan Polsek.
“Dua anggota yang menjaga Polsek yakni Bripda Musa Haluk dan Bripda John Peyon. Saat itu Bripda Haluk meninggalkan Polsek untuk membeli bahan makanan, sedangkan Bripda John Peyon tiba-tiba menghilang sebelum aksi terjadi,” kata saksi mata itu.
Komunikasi Sulit
Menurut dia, ada isu beredar bahwa anggota yang tiba-tiba menghilang itu disinyalir terlibat dalam aksi pembobolan dan membantu para pelaku. Terkait hal itu, Kapolres Jayawijaya AKBP FS Napitupulu belum mendapat keterangan resmi dari Polsek Apalapsili.
“Sulitnya komunikasi membuat koordinasi dengan Mapolsek Apalapsili agak tersendat-sendat. Nanti kalau sudah ada data lengkap saya hubungi,” kata Napitupulu. (ren)