Menkopolkam: Polri Tak Boleh Selamanya di KPK

Author : Administrator | Senin, 24 September 2012 15:41 WIB
Djoko Suyanto dan Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo (ANTARA/ Widodo S Jusuf.)

VIVAnews - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto menegaskan bahwa Polri tidak menarik semua penyidiknya dari Komisi Pemberantasan Korupsi. Meski begitu nantinya anggota Polri harus kembali lagi ke institusi asalnya.

"Polisi justru tidak boleh selamanya di KPK," kata Djoko Suyanto usai menghadiri acara Lemhanas di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Senin 24 September 2012.

Penarikan yang dilakukan Polri sudah benar karena berlangsung secara bertahap dan sesuai aturan. Karena memang ada beberapa anggota kepolisian di KPK yang masa tugasnya sudah habis.  Saat ini, KPK dan Polri masih berkomunikasi terkait penarikan itu. "Jangan berprasangka buruk dulu. Saya tidak membela Polri atau KPK. Karena ada aturannya seperti itu," jelas mantan Panglima TNI ini.

Bagi anggota Polri begitu juga staf institusi negara lainnya, saat sedang ditugaskan ke tempat lain maka yang bersangkutan harus kembali ke tempat asalnya. Begitu juga yang terjadi di Kementerian yang dipimpin Djoko Suyanto.

"Seperti di Kemenkopolhukam. Ada polisi, udara, laut, darat di kementerian. Tidak boleh dia selamanya di Kemenkopolhukam. Dia harus kembali ke habitatnya supaya dia bisa berkarier, berkarya di tempatnya," jelas Djoko.

Hingga kini belum ada pengganti dari 20 penyidik yang ditarik Polri. Ketua KPK Abraham Samad sempat mengeluhkan kekurangan penyidik ini kepada tim pengawas kasus Bank Century DPR. (umi)

Sumber: http://nasional.news.viva.co.id
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: