Menyematkan Harapan di Pundak Jokowi-JK

Author : Administrator | Selasa, 21 Oktober 2014 09:19 WIB
Presiden Joko Widodo atau dipanggil Jokowi diatas panggung pada acara syukuran rakyat salam 3 jari di Komplek Monas, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2014).

JAKARTA, KOMPAS.com - Joko Widodo dan Jusuf Kalla telah resmi menjabat sebagai presiden dan wakil presiden. Segala harapan tertuju kepada keduanya, agar dapat mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Sejumlah warga yang ditemui Kompas.com, beberapa hari lalu menyatakan harapannya kepada Jokowi-JK, terutama untuk merealisasikan janji program kesehatan dan pendidikan.

Dalam kampanyenya, salah satu program yang dijanjikan Jokowi-JK adalah Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

"Kami tunggu janji Pak Jokowi, katanya KJP, dan KJS, juga akan dibuat untuk seluruh Indonesia, tidak hanya di Jakarta saja," ujar Khairil, warga Palembang, Sumatera Selatan, saat ditemui di Jakarta, pekan lalu.

Warga lainnya, Budiman, mengatakan, untuk merealisasikan program-program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ia mendukung jika pemerintah menarik subsidi bahan bakar minyak (BBM).

"Enggak masalah kalau BBM dinaikan, asal subsidinya benar-benar digunakan bagi kesejahteraan rakyat," ujar Budiman.

Hal senada juga dikatakan oleh Johanes, warga Papua, yang juga mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan di Jakarta. Menurut dia, daripada mengalokasikan anggaran negara untuk subsidi BBM, lebih baik untuk membangun fasilitas kesehatan dan pendidikan yang memadai di daerah-daerah yang membutuhkan lebih banyak perhatian pemerintah.

Mereka juga menekankan, program-program kesejahteraan rakyat yang dirancang pemerintah harus disertai dengan perbaikan-perbaikan di sektor birokrasi. Andri, seorang pegawai swasta di Bintaro, mengatakan, selama ini birokrasi pemerintah dinilai terlalu berbelit sehingga program pemerintah dimanfaatkan hanya oleh segelintir orang saja.

"Saya harap dalam pemerintahan Jokowi, birokrasi, baik dari tingkat bawah sampai atas bisa lebih mudah. Tidak perlu berbelit-belit," kata Andri.

Sumber: http://nasional.kompas.com/read/2014/10/21/06491191/Menyematkan.Harapan.di.Pundak.Jokowi-JK
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: