PDIP Dianggap Bunuh Diri Kalau Duetkan Puan dengan Jokowi

Author : Administrator | Jum'at, 16 Mei 2014 14:27 WIB

Jakarta - Nama Puan Maharani menguat mendekati waktu penetapan calon wakil presiden untuk mendampingi Joko Widodo (Jokowi). Bila PDI Perjuangan benar memasang Puan sebagai cawapres maka dinilai sebagai kesalahan yang fatal. 

"Seperti bunuh diri PDIP kalau menjadikan Puan sebagai cawapresnya Jokowi. Persepsi publik akan buruk terhadap Puan kalau jadi penamping Jokowi," kata pengamat psikologi politik dari Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk saat dihubungi detikcom, Jumat (16/5/2014).

Hamdi mengingatkan PDIP tidak bisa main-main dalam memilih cawapres. Menurut pengamatan Hamdi, publik bakal menentang keras kalau Puan menjadi cawapres. Masyarakat akan menilai pilihan PDIP itu sangat tidak memperhatikan suara rakyat.

Hamdi menekankan sosok cawapres yang dibutuhkan oleh PDIP yaitu seseorang 
yang memiliki pengalaman dan kemampuan di bidang internasional dan perekonomian. Selain itu juga mempunyai pengalaman yang matang di kabinet.

Dia menambahkan figur calon pemimpin bangsa yang mewakili kelompok kaum muda dan bebas dari korupsi sudah ada pada sosok Jokowi. "Jadi akan sangat percuma kalau PDIP sampai memilih Puan," tegas Hamdi.

Mencuatnya nama anak Ketua Umum PDIP Megawati untuk mendampingi Jokowi itu semakin santer menjelang pendaftaran pasangan capres dan cawapres. Kabarnya Megawati sudah mantap menduetkan Jokowi-Puan ke Pilpres. Puan sendiri sudah memastikan bahwa siapa pun cawapresnya adalah calon dari PDIP.

Sumber: http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/05/16/140909/2583944/1562/pdip-dianggap-bunuh-diri-kalau-duetkan-puan-dengan-jokowi?993305
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image


Shared: