Jenazah TKI Endang akan segera dipulangkan ke tanah air. (Getty Images) |
VIVAnews – Kementerian Luar Negeri RI menyatakan, kepolisian Amerika Serikat telah menangkap perampok sekaligus pembunuh Tenaga Kerja Indonesia di AS, Ni Luh Endang Susiani (31).
“Pelakunya sudah ditangkap. Sejak awal kasus ini sudah ditangani oleh Konsultat Jenderal Republik Indonesia dan kepolisian di sana. Jadi proses hukum akan segera berjalan,” kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kemlu, Tatang Boedi Utama Razak, saat dihubungi VIVAnews, Senin 30 April 2012.
Tatang mengatakan, sistem hukum di AS memang sudah sangat jelas dan mapan sehingga begitu ada kejadian kriminal, kepolisian setempat dan pihak-pihak terkait langsung memprosesnya. Oleh karena itu tak butuh lama bagi AS untuk menangkap perampok Endang.
Saat ini, jelas Tatang, jenazah Endang sudah diotopsi dan sedang dipersiapkan untuk dipulangkan dalam waktu dekat. “Kami juga sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga Endang sedari awal,” imbuh Tatang. Ayah korban, Putu Artana, syok berat ketika mengetahui putrinya tewas dirampok.
Peristiwa nahas yang menimpa Endang di South Carolina, AS (sebelumnya ditulis California), terjadi ketika ia dirampok ketika masuk ke mobil yang dibawanya sepulang dari makan malam bersama kekasihnya, Nyoman Arwani yang juga asal Bali.
Baru saja memasuki mobil, tiba-tiba dua perampok langsung menghampiri mobil Endang dan memaksa dia untuk menyerahkan barang-barang yang dibawanya. Endang dan mobilnya disandera perampok. Perampok pun mengemudikan mobil Endang entah ke mana.
Esok harinya, Sabtu 28 April 2012, perempuan kelahiran 17 Maret 1981 itu ditemukan sudah tak bernyawa di pinggir jalan. (sj)